Gambar no 2:jakarta banjir kelas :XI IA-4 nama kelompok :kelompok 2 nama anggota kelompok : Fitriando hermanda putra Eko putro Sylvia eka f. Ratih devi Y. Marini kusuma W. Toni rachman.
gambar no 1 : Tsunami Aceh No kelompok : 01 Kelas : XI_IA 3 nama kelompok : 1. Dewi wahyuningsih (05) 2. Gusti Ayu Windara (13) 3. Indah Tri Wahyu L (14) 4. Pinarti (26) 5. Tri Agustina (37) Hasil Diskusi : Jenis karangan deskripsi
Gambar no 8: komunikasi dengan hp kelas :x-2 nama anggota kelompok : 1.slamet saputro (43) 2.putra rahma (38) 3.ardi haryo ( ) 4.moh.farizal ( ) 5.agung mei ( )
Gambar no 4 : Calon Arang Kelas :X-7 Nama Kelompok : kelompok 5 Nama Anggota Kelompok : CHRISTI PUTRI SANDI(12) DEWI ZULKARNAIAN(15) DYAH PUJI LESTARI(18) FITRI APRILIYA(22) IMASH KHARISMANIA K.(25) HASIL DISKUSI : JENIS KARANGAN NARASI
gambar no:07 "Kemacetan Lalu Lintas" kelas:XI IA-4 nama anggota: Arif Wicaksono (03) Chandra Subiyantoro (06) Dewi Mustika (09) Eko Wibowo (13) Sudarmo Aji (36) Jenis Karangan "ARGUMENTASI"
Gambar no.10:Hemat Energi Kelas :x-8 Nama Kelompok :Kelompok 5 Nama Anggota Kelompok : KRISTINA ARETA W.(28) NARI RATIH W. (32) NINDY ALIFANI M. (34) BAKHTIAR RIFAI (12) ERNAWATI HASIL DISKUSI :JENIS KARANGAN EKSPOSISI
gambar no : 07 " Kemacetan Lalu Lintas " kelas : XI-IA 3 Nama anggota: Fitria Devi A (12) Lusita Wati (20) Nur Aini Z (24) Raissa Fitri A (29) Hasil Diskusi:" karangan Eksposisi"
Gambar no 10 tentang HEMAT ENERGI kelas :X-1 Nama kelompok: 1. Aris Prastyawan (09) 2. Diah Indriyani (15) 3. Fajar Iswanhyudi(20) 4. Gemala F.P (22) 5. Ratna P (37)
Gambar No: 9 Judul : Say No To Drugs Kelas XI-IA-4 Nama Kelompok: M. Nur S.H. (24) Firas A.R (14) Yudho B. (43) Rustian A (34) Randy T. (30) Hasil diskusi : Persuasi
gambar no:10 judul:"hemat energi" kelas:x-7 nama anggota: Catur A (11) Jimmy k (26) Asih M (07) Nillam K (30) Rini W (34) hasil karangan:jenis eksposisi
gambar:09 judul:"say no to drugs" kelas:x-7 nama anggota: Hermin D.J (24) Widya J.C (44) Novia R.W (31) fahmi M.L (21) Astrin S (08) hasil diskusi:persuasi
sekarang teknologi hp sangat canggih,sampai hp sekarang seperti komputer pun ada....?hampir semua orang mempunyainya,hp sekarang sangat dibutuhkan bertujuan untuk menghubungi orang2 terdekat ato keluarga...?THX
sekarang teknologi hp sangat canggih,sampai hp sekarang seperti komputer pun ada....?hampir semua orang mempunyainya,hp sekarang sangat dibutuhkan bertujuan untuk menghubungi orang2 terdekat ato keluarga...?THX name kelompok : 1.vardilla andriani (42) 2.inka marinda (26) 3.fitri choiriah (19) 4.indri kusuma wardani (25) 5.achmad arif priambodo (03)
kemacetan sekarang sudah menjadi tradisi,apakah mungkin polantas sudah tidak menghiraukan lagi...? dan sekarang banyak sekali kecelakaan lalu-lintas....? apakah surabaya akan menjadi kota yang banyak terjadi kecelakaan lalu-lintas....?THX name kelompok : 1.detri indarni (14) 2.dias agata (16) 3.elvi yulianti (20) 4.sih suci putri (38) 5.tya gita nova irianti (42)
di indonesia mungkin sekarang banyak sekali orang yg mengunakan listrik berlebihan....?kemungkinan menggunakan listrik terlalu boros mengakibatkan kerusakan system listik...?mungkin kita sebagai warga indonesia harus menghemat listrik...?seperi contohnya :matikan lampu 2 saja itupun cukup menghemat listrik....?THX nama kelompok : 1.ismiarti ferda yulianto (23) 2.jean ajeng retno (24) 3.anggarda pp (5) 4.sugeng (-) 5.irwan aprilianto (21)
Narkoba adalah berbagai obat-obatan atau bahan yang dapat mengganggu kesadaran dan dapat mengakibatkan ketergantungan terhadap obat tersebut.Narkoba dapat juga dikenal sebagai"NAPZA".faktor penyebab penyalahgunaan "NAPZA" dibedakan jadi 2 macam yaitu faktor individu dan faktor lingkungan.faktorindividu diantaranya adalah ingin"tahu rasanya"atau ingin coba-coba,ingin "diterima"atau masuk kelompok tertentu,ingin "menunjukkan kebebasan"atau "kedewasan"atau ikut mode,ingin "memperoleh kenikmatan"dari efek obat,ingin "menghilangkan rasa sakit"atau "ketidaknyamanan"yang dirasakan dan percaya bahwa obat dapat mengatsi semua persoalan,ingin"mencapai"ketenangan yang maksimal ,ingin"protes"atau menyatakan tidak puas terhadap sistem atau nilai sosial yang berlaku,ingin mendapatkan perhatian orang tua.Sedangkan faktor lingkungan diantaranya adalah tinggal di linkungan peredaran atau pemakaian"NAPZA",bersekolah di lingkungan yang rawan penyalahgunaan obat,bergaul dengan para pengedar dan pemakai,kurangnya kontrol sosial masyarakat terhadap penyalahgunaan"NAPZA",meningkatkan "mobilitas"dan"komunikasi"para remaja,peranan keluarga yang kurang harmonis,peranan pergaulan atau kelompok sebaya(peer's group). sedangkan gejala dini penderita yang menyalahgunakan napza meliputi 3 tanda,yaitu tanda fisik,tanda-tanda dirumah,tanda-tanda disekolah. tanda-tanda fisik diantaranya adalah kesehatan fisik menurun,badan kurus,lemah dan malas,nafsu makan menurun,suhu badan tidak teratur,pernafasan lambat dan dangkal,pupil mata mengecil,tekanan darah menurun,kejang otot,kesadaran makin lama makin menurun,warna muka biru. tanda-tanda dirumah diantaranya adalah berubah pola perilaku,berubah emosi,bohong,"bokek",berubah sikap dan perilaku,ditemukan obat-obatan,kertas timah,jarum suntik,korek api dikamar atau didalam tas. tanda-tanda di sekolah diantaranya adalah bodoh,bolos,bangkang,berubah perilaku,beser. adapun ciri-ciri remaja berpotensi penyalahgunaan napza adalah malas,mogok,melamun,merokok,minder,mental terganggu.narkoba sangat merusak sel-sel saraf bagi pemakainya. narkoba dapat merampas masa depan keluarga dan generasi bangsa kita oleh karena itu kita harus dapat menghindarkan diri dari obat yang berbahaya tersebut. adapun cara agar terhindar dari penyalahgunaan napza diantaranya adalah berani menolak tawaran untuk menyalahgunakan napza,atasi masalah dengan cara yang benar,pahami diri anda,terima dan hargaiapa dan siapa diri anda,pelihara ketahanan fisik dan mental,kembangkan potensi diri,biasakan untuk selalu rileks,salurkan hobi anda dengan kegiatan yang positif,latihan fisik dan olahraga,perbanyak membaca untuk menambah wawasan,lakukan rekreasi yang sehat dan bermanfaat,tingkatkan keimanan dan ketaqwaan. "katakan tidak untuk narkoba". KELAS:X-3 Gambar:09 Nama Kelompok: 1.Angga Prayudana N.(04) 2.Dona Vita S.(17) 3.Emilia Puspita K.S.(20) 4.Galih Dwi M.(24) 5.Niko Aditiya R.(33) JENIS KARANGAN:"EKSPOSISI"
Gambar no 03:Gajah Mada Jenis Karangan:Narasi Nama Kelompok: 1.Arif Laksmono P. (02) 2.Febri Tri O. (11) 3.Rachmi Yuli A. (28) 4.Rudy Hermawan (32) 5.Widi Sekti N. (39) Kelas : XI IA-3
setiap permasalahan pastinya ada penyebabnya. begitu pula masalah tawuran pelajar, yang mempunyai faktor dasar yang kehadiranya berturut-turut. sehingga tidak ditemukan hasil akhirnya. itu karena orang-orang tidak sadar jika tawuran pelajar merupakan sebuah gejala sosial yang memiliki bermacam-macam penyebab. dan tanpa ditemukan penyebab itu, maka kita akan sulit menanggulangi permasalahan tersebut. tawuran pelajar merupakan masalah kompleks yang dipengaruhi oleh kepribadian siswa itu sendiri dan didukung oleh faktor penyebabnya yang beraneka ragam. siswa yang ikut dalam tawuran pelajar itupun mempunyai klasifikasi tersendiri antara siswa yang bersangkutan dengan siswa yang hanya ikut-ikut secara terpaksa. setiap pelajar yang ikut berkelahi mempunyai watak atau kepribadian yang berbeda dengan siswa yang tidak pernah ikut berkelahi. itu dapat dibuktikan dengan tes psikolog yang hasilnya akan berbeda jauh. salah satunya adalah hasil emosi siswa yang sering berkelahi lebih tinggi dari pada siswa yang tidak pernah ikut berkelahi. tetapi bukan faktor emosi saja yang mempengaruhi pola pikir siswa karena banyak faktor-faktor lain yang dapat mentukan watak dari siwa itu sendiri. selain itu, kita juga dapat membuktikan dengan cara observasi dan diwawancarai antara dua sekolahan yang satu siswanya sering terlibat dalam perkelahian dan sekolah yang lain siswanya tidak pernah terlibat dalam perkelahian. sebenarnya ada cara untuk menanggulang terjadinya perkelahian pelajar asalkan kita dapat mengetahui faktor penyebabnya yang beraneka ragam. tetapi ada cara lain untuk mencegah terulangnya kembali. pelajar yang pernah terlibat perkelahian dipertemukan dengan pelajar yang tidak terlibat dengan perkelahian dalam sebuah acara pelatihan dan pengembangan diri. disana mereka diberi sejumlah kegiatan yang berdampak positif dan berguna bagi kehidupan mereka. siswa yang ikut dalam perkelahian pelajar terjadi karena seorang individu menyatu sehingga membentuk dalam sebuah kelompok. mereka yang berkelompok menyalurkan agresi dan berbagai serangan melawan kelompok lain yang dianggap sebagai musuh karena mempunyai suatu masalah yang mendukung terjadinya tawuran pelajar. hal ini berbeda sekali dalam perkelahian dalam mengeroyok maling karena itu merupakan keharusan untuk mempertegas identitas sosial orang-orang yang terlibat. banyak manusia yang mencari status agar diakui oleh orang lain sehingga mereka bergabung dengan sebuah kelompok. itu adalah hal yang sewajarnya dilakukan manusia karena manusia memang butuh pengakuann akan statusnya. maka, dengan itulah orang-orang membuat suatu kelompok.
jenis karangan:deskripsi gambar:5 judul:tawuran pelajar kelas:x-4 nama kelompok: Matsali (29) nike (32) erni (19) annissa (03) lys (28)
KELAS : X-7 GAMBAR : 07 JENIS KARANGAN : EKSPOSISI NAMA KELOMPOK : - DETRI INDARNI (14) - DIAS AGHATA (16) - ELVI YULIANTI (20) - SIH SUCI PUTRI (38) - TYAGITA NOVA IRIANTI (42)
KELAS : X-7 GAMBAR NO.O7 : KEMACETAN LALU LINTAS JENIS KARANGAN : EKSPOSISI NAMA KELOMPOK : - DETRI INDARNI (14) - DIAS AGHATA (16) - ELVI YULIANTI (20) - SIH SUCI PUTRI (38) - TYAGITA NOVA IRIANTI (42)
KELAS : X-7 GAMBAR NO.05 : TAWURAN PELAJAR JENIS KARANGAN : ARGUMENTASI NAMA KELOMPOK : - AGASTHA F. P (01) - ARTHA WIJAYA (06) - BAYU EKA (10) - SARWONO SAPUTRO (37) - YOGI AGUS (45)
no gambar 04(calon arang) kelas :X-1 jenis karangan :narasi kelompok : 1.Hernindyo (24) 2.Aprilia (06) 3.Siti Fajari (42) 4.Yenfi Anugrah (46) 5.Rieza Resita (38)
Sekarang ini semakin marak terjadi tawuran antar pelajar.Yang sering disebabkan oleh kesalah pahaman antar pelajar.tawuran pelajar merupakan masalah kompleks yang dipengaruhi oleh kepribadian siswa itu sendiri dan didukung oleh faktor penyebabnya yang beraneka ragam. siswa yang ikut dalam tawuran pelajar itupun mempunyai klasifikasi tersendiri antara siswa yang bersangkutan dengan siswa yang hanya ikut-ikut secara terpaksa. Gambar no.5 : tawuran pelajar Kelompok : 5 Kelas : XI-IA 2 Nama Kelompok : 1. David Mauluddin (04) 2. Eggi Putri K (10) 3. M. Rangga F (22) 4. Nungky Nurmalita (27) 5. Thufail (39) Jenis Karangan : Argumentasi
Gambar No 3 : Gajah Mada Jenis Karangan : Narasi Kelas: X-1 Nama Kelompok: 1. Istiqomah 2. Achmad Maliki 3. Evi Rachmawati 4. Ika Wahyu Febiana 5. Suhada
Gambar no.8 Jenis Karangan: Eksposisi (informasi) Nama Kelompok: 1. Dwiana Arum (14) 2. Furi Amalia (16) 3. Mega Indah S. (24) 4. Mitra Favorita (28) 5. Pinta Prana (32)
gambar : 3 jenis karangan : narasi kelas : xI_IA_1 NAMA Kelompok : 1 Dwi Novi a (12) 2 Dwi Purnamasari (13) 3 Meila Romantika (26) 4 Reni Mutrofin (34)
Gambar :7 "kemacetan lalu lintas" jenis karangan: EKSPOSISI kelas : XI-IA-01 NAMA KELOMPOK : ADE TRILAKSONO (01) ANDI IRAWAN (03) FARID ZULKARNAEN (15) LUTFIAN NIZAR N (21) WAHYU EKO S (43)
Kelas : X-4 Nama Kelompok : Pricilia Hesty K (36) Juldianti N.S (27) Sri Rejeki (43) Nurul Fitriyah (34) Noer Laili (33)
Karangan : Narasi Judul : Calon Arang
Pada saat jaman Kerajaan di Pulau Bali, ada kerajaan bernama Daha. Diwilayah Kerajaan Daha ada sebuah desa bernama Girah. Didesa itulah calon Arang dan putrinya tinggal. Calon Arang adalah seorang janda pengguna ilmu hitam. Dan putrinya Ratna Manggali adalah seorang gadis yang sangat cantik, namun dia sangat kesulitan dalam mencari jodoh. hal ini disebabkan karena semua lelaki yang berada di wilayah Kerajaan Daha takut kepada Calon Arang. Calon Arang sangat marah sekali, karena tidak dapat menerima hal itu, akhirnya Calon Arang membuat masalah. Dia menculik seorang gadis dan dia bawa untuk dikorbankan kepada Dewi Durga. Dewi Durga adalah seseorang yang selama ini membantu Calon Arang dalam hal apapun. Setelah memberikan korban kepada Dewi Durga, Calon Arang meminta agar Desa Girah, Desa dimana selama ini dia tinggali bersama dengan putrinya Ratna Manggali untuk membuat bencana yang besar. Hari berikutnya (setelah Calon Arang memenuhi Dewi Durga) bencana itupun terjadi. Banjir besar melanda Desa Girah. Banyak sekali orang yang meninggal dunia, tidak hanya itu saja penyakitpun muncul didesa Girah tersebut. Kabar tersebut terdengar sampai kekerajaan Daha, bahkan sampai ketelinga raja Airlangga. Raja Airlangga yang mengetahui hal tersebut sangat marah sekali. Namun beliau tahu bahwa beliau tidak dapat mengalahkan Calon Arang. Namun raja Airlangga ingin sekali mengalahkan Calon Arang. Akhirnya raja Airlangga meminta bantuan kepada penasehatnya Empu Baradah untuk dapat mengalahkan Calon Arang. Empu Baradah mengetahui bahwa Calon Arang mempunyai sebuah buku yang berisi tentag ilmu-ilmu sihir. Oleh sebab itu Empu Baradah menyusun siasat yaitu dengan mengirimkan prajurit bernama Empu Bahula untuk menikahi Ratna Manggali putri dari Calon Arang. Empu Bahula dan Ratna Manggali akhirnya menikah dan pernikahan itu dirayakan besar-besaran dengan pesta yang berlangsung selama 7 hari 7 malam, sampai keadaan kembali normal. Namun Calon Arang tidak mengetahui bahwa dia akan dijebak oleh menantunya sendiri yaitu Empu Bahula. Pada suatu hari, buku yang berisi tentang ilmu-ilmu sihir dapat ditemukan oleh Bahula dan langsung diserahkan kepada Empu Baradah. Calon Arang akhirnya mengetahui bahwa bukunya telah dicuri, dan yang mencuri adalah menantunya Bahula seorang utusan dari Empu Baradah. Calon Arangpun menjadi sangat marah sekali kepada Empu Baradah, bahkan dia memutuskan untuk melawan Empu Baradah. Namun Calon Arang baru menyadari bahwa tanpa bantuan Dewi Durga dia tidak dapat mengalahkan Empu Baradah, demikian sebaliknya Empu Baradah semakin yakin untuk mengalahkan Calon Arang. Dengan keyakinannya Calon Arang dapat dikalahkan. Dengan terkalahkannya Calon Arang, desa Girah menjadi aman dan tentram, selain itu juga terbebas dari ancaman ilmu hitam Calon Arang.
Pada maa Raden Wijaya atau Kertajasa Jayawardhana memimpin Majapahit atau yang bernama lain Wilwatikta, Ramapati merupakan salah satu Temenggung Majapahit yang akhirnya memberontak dan gagal. Meskipun Arya Kamandanu bawahannya Ramapati, tetapi ia menjadi tokoh yang baik. Sikap dan makar yang diturunkan ke ank buahnya melekat pada Kuti dan lainnya. Settingnya adalah Jayanegara yang dikudeta oleh Rah Kuti. Rah Kuti ialah sebutan atau singkatan dari Rakrian Kuti, sebuah anugrah dari Prabu Jayanegara, yang menjadikan namanya menjadi Rakrian Dharma Putra Winehsuka. Pda jaman ini Gajah Mada masih seorang bekel, sebuah pangkat ketentaraan dibawah senopati. Dengan pangkatnya itu, gajah Mada menduduki jabatan pimpinan bayangkara, sebuah pasukan khusus yang melindungi istana, raja dan keluarganya. Kelicikan Ra Kuti mengingatkan akan tokoh Ramapatih dan kelicikan Rawedeny dalam memberontak, bermuka dua beserta segala kelicikannya. Dengan menghasut beberapa Temenggung dan beberapa panglima kesatriaan Ra Kuti menggulingkan Jayanegara, namun atas kecerdikan Gajah Mada dan bantuan patih Arya tadah sang raja dan keluarganya berhasil diselamatkan oleh Gajah mada dan bayangkaranyan, terpaksa diungsikan dari istana, istana Bale menguntur di Mojokerto.
Gambar: 3(Gajah Mada) Karangan: Narasi Kelas: X-1 Nama Kelompok: 1.Istiqomah 2.Achmad Maliki 3.Evi Rachmawati 4.Ika Wahyu F. 5.Suhada
Gajah Mada adalah salah satu Patih,kemudian Diangkat menjadi seorang Mahapatih yang mengantarkan Majapahit kepuncak kejayaannya.
Awal Karir
Awal Karirnya sangat misterius sebab tidak diketahui kapan dan dimana patih gajah mada lahir.Ia memulai karirnya di Majapahit sebagai bekel Prabu Jayanegara.Pada waktu itu ia berhasil menyelamatkan serta mengatasi pemberontakan Rakuti.Kemudian dari situlah gajah mada diangkat sebagai patih kahuripan pada tahun1319.Dua tahun kemudian ia diangkat sebagai patih Kediri.
Pada tahun 1329,Patih gajah mada yang bernama aryo tadah(Mpu krewes)ingin mengundurkan diri dari jabatannya dan ia menunjuk patih gajah mada dari kediri sebagai penggantinya.Patih gajah mada sendiri tak langsung menyetujui.Ia ingin membuat jasa dahulu kepada majapahit dengan menaklukkan keta dan sadenga yang sedang itu melakukan pemberontakan kepada majapahit.Keta dan sadeng pun akhirnya takluk pada patih gajah mada pada tahun 1334.Kemudian gajah mada diangkat sebagai patih di majapahit.
Sumpah palapa 2: "Sira gajah mada pepatih amunkubumi tan ayun amukti palapa,sira gajah mada:lamun huwus kalah nusantara ingsun amukti palapa,lamun kalah ring Gurun,ring Seram,Tanjungpura,ring haru,ring pahang,dompo,ring bali,sunda,palembang,tumasik,samana ingsun amukti palapa".
"Gajah mada sang Maha Patih tak akan menikmati palapa,berkata gajah mada"selama aku belum menyatukan nusantara,aku takkan menikmati palapa.sebelum aku menaklukkan pulau gurun,pulau seram,tanjungpura,pulau haru,pulau pahang,dompo,pulau bali,sunda,palembang,tumasik,aku takkan mencicipi palapa".
Perang Bubat
Perang Bubat adalah perang yang terjadi pada masa pemerintahan raja Majapahit,Hayam Wuruk dengan Mahapatih Gajah Mada yang saat itu sedang melaksanakan Sumpah Palapa.Pada tahun 1357M,peristiwa ini melibatkan Mahapatih Gajah Mada dengan Prabu Maharaja Linggabuana dari kerajaan Sunda di Pesanggrahan Bubat.Peristiwa ini diawali dari niat Prabu Hayam Wuruk Yang ingin memperistri putri dyah pitaloka citraresmi dari negeri sunda.Konon ketertarikan raja hayam wuruk terhadap putri citraresmi karena beredarnya lukisan putri citraresmi di majapahit yang dilukiskan secara diam-diam oleh seorang seniman pada masa itu,sungging prabungkara.Dan,ada kemungkinan bahwa niat hayam wuruk memperistri putri dyah pitaloka adalah untuk mempererat tali persaudaraan yanh telah putus antara majapahit dan suna.
Akhirnya prabu hayam wuruk memutuskan untuk memperistri dyah pitaloka.Atas restu dari keluarga kerajaan.Hayam wuruk mengirimkan surat kehormatan kepada maharaja linggabuana untuk melamar putri citraresmi.Upacara pernikahan dilangsungkan di majapahit.Sebenarnya dari pihak dewan kerajaan negeri sunda sendiri keberatan,terutama dari mangkubuminya sendiri,hyang bunisora suradipati karena tidak lazim pihak pengantin perempuan datang kepada pihak pengantin lelaki.Suatu hal yang dianggap tidak biasa menurut adat yang berlaku di nusantara pada saat ini.Selain itu ada dugaan bahwa hal tersebut adalah jebakan diplomatik karena pada saat itu majapahit sedang melebarkan kekuasaan(diantaranya dengan menguasai kerajaan dompo di nusatenggara).Namun, maharaja linggabuana memutuskan tetap berangkat kemajapahit bersama rombongan ke majapahit dan diterima serta ditempatkan di pesanggrahan bubat.
Gambar 9:Say no to drugs Jenis Karangan :Persuasi Nama Kelompok : 1.Hendri c. (25) 2.M.Febriyadi(30) 3.Pahat (35) 4.Rahman N. (37) 5.Renta (38) Judul Karangan:Narkotik vs Narkotik
Dewasa ini,banyak kalangan yang melakukan pencegahan terhadap bahaya virus HIV yang biasanya menyebar melalui psikotropika,narkotika serta zat adiktif.Seperti yang dijelaskan oleh dr.Ratna Rosita selaku direktur bina pelayanan medik bahwa program terapi rumatan metadon merupakan langkah yang tepat untuk mengurangi dampak buruk dari obat-obatan yang dapat mengakibatkan penularan HIV yang sering disebut harm reduction. Metadon merupakn narkotika yang digunakan sebagai pengganti heroin dalam pengobatan terhadap pecandu.Dengan memakai metadon,pecandu dapat menghentikan penggunaan narkoba meskipun masih ada efek sampingnya. Tujuan akhir dari program ini yaitu menekan laju prevalensi HIV di kalangan pengguna jarum suntik.Yang saat ini resiko ketergantungan heroin dengan menggunakan jarum suntik menduduki posisi 50,3% penyebab virus HIV di Indonesia.
Gambar No 8 : Komunikasi dg HP Jenis Karangan : Eksposisi Kelas : XI IA-4 Nama Kelompok : 1 M.Khairil.Fajrin (25) 2 Hadi Wahyono (17) 3 Diah Noviyanti (10) 4 Yulia Hardita (44) 5 Susiana N. (38) 6 Anggraeni W. (02)
Gajah Mada ialah salah satu Patih, kemudian Mahapatih, Majapahit yang mengantarkan Majapahit ke puncak kejayaannya.Pada tahun 1329, Patih Majapahit yakni Aryo Tadah (Mpu Krewes) ingin mengundurkan diri dari jabatannya. Ia menunjuk Patih Gajah Mada dari Kediri sebagai penggantinya. Patih Gajah Mada sendiri tak langsung menyetujui. Ia ingin membuat jasa dahulu pada Majapahit dengan menaklukkan Keta dan Sadeng yang saat itu sedang melakukan pemberotakan terhadap Majapahit. Keta & Sadeng pun akhirnya takluk. Patih Gajah Mada diangkat sebagai patih di Majapahit. Pada waktu pengangkatannya ia mengucapkan Sumpah Palapa, yakni ia baru akan menikmati palapa atau rempah-rempah yang diartikan kenikmatan duniawi jika telah berhasil menaklukkan Nusantara. Walaupun ada sejumlah (atau bahkan banyak) orang yang meragukan sumpahnya, Patih Gajah Mada memang hampir berhasil menaklukkan Nusantara. Bedahulu (Bali) dan Lombok (1343), Palembang, Swarnabhumi (Sriwijaya), Tamiang, Samudra Pasai, dan negeri-negeri lain di Swarnadwipa (Sumatra) telah ditaklukkan. Lalu Pulau Bintan, Tumasik (Singapura), Semenanjung Malaya, dan sejumlah negeri di Kalimantan seperti Kapuas, Katingan, Sampit, Kotalingga (Tanjunglingga), Kotawaringin, Sambas, Lawai, Kandangan, Landak, Samadang, Tirem, Sedu, Brunei, Kalka, Saludung, Solok, Pasir, Barito, Sawaku, Tabalung, Tanjungkutei, dan Malano. Karir politiknya mulai merosot akibat Perang Bubat (1357). Dalam Kidung Sunda diceritakan bahwa hal ini bermula pada saat Prabu Hayam Wuruk hendak menikahiDyah Pitaloka putri Sunda sebagai permaisuri. Lamaran Prabu Hayam Wuruk diterima pihak Kerajaan Sunda dan rombongan besar Kerajaan Sunda datang ke Majapahit untuk melangsungkan pernikahan agung itu. Namun Patih Gajah Mada yang menginginkan Sunda takluk memaksa menginginkan Dyah Pitaloka sebagai persembahan pengakuan kekuasaan Majapahit. Akibat penolakan pihak kerajaan Sunda mengenai hal ini, terjadilah pertempuran yang tidak seimbang antara pasukan Majapahit dan rombongan Sunda di Bubat yang saat itu menjadi tempat penginapan rombongan Sunda. Dyah Pitaloka sendiri bunuh diri setelah ayahanda beserta seluruh rombongannya gugur dalam pertempuran. Pada 1364, Gajah Mada menghilang secara misterius dan tidak pernah muncul lagi.Diperkirakan Gajah Mada mengasingkan diri ke Lampung, dan akhirnya meninggal di Lampung. Saat ini ada pusara yang diyakini sebagai makam Gajah Mada di Lampung.
Gambar 4 (Calon Arang) Jenis Karangan : Narasi Nama Kelompok : Dwi Putri.I (19) Cinthya.R.S (11) M.Roiz.R (32) Dwi Nur.A (18) Dio Mahesa.P(16)
Calon Arang adalah seorang janda dengan pengguna ilmu hitam yang sering merusak hasil panen dan juga menyebabkan penyakit di wilayah kerajaan Daha. Calon Arang mempunyai seorang anak bernama Ratna Manggali. Meskipun ia cantik, tetapi ia tidak mempunyai seorang suami karena takut akan ibunya. Oleh sebab itu, Calon Arang marah dan mengucapkan mantra sehingga muncul malapetaka yang melanda desa Girah, yang kemudian satu wilayah kerajaan Daha. Oleh malapetaka itulah banyak penduduk kerajaan Daha sakit dan mati. Karena itu pula, Raja kerajaan Daha, Airlangga marah dan melawan. Namun kekuatan Raja Airlangga tidak mampu menandingi kesaktian Calon Arang sehingga Raja Airlangga memerintahkan Empu Baradah untuk melawan Calon Arang. Empu Baradah mengambil siasat dengan memerintahkan muridnya yang bernama Bahula untuk meminang Ratna Manggali. Setelah menjadi menantu Calon Arang, Bahula mendapatkan kemudahan untuk mengambil buku mantra Calon Arang dan diberikan kepada Empu Baradah. Calon Arang mengetahui perbuatan Bahula dan Calon Arang memutuskan untuk melawan Empu Baradah. Tanpa bantuan Dewi Durga, Calon Arang kalah. Sejak Calon Arang kalah, kerajaan Daha aman dari ancaman ilmu hitam Calon Arang.
Gambar 4 (Calon Arang) Jenis Karangan : Narasi Nama Kelompok : Dinar A (x-3/16) Irta Ari H (x-3/26) Maya M (x-3/32) Rizky F (X-3/39) Vivi I (x-3/40)
Sekitar abad XI,di suatu desa bernama Dirah yang terletak di kerajaan Daha,dimana Raja Erlangga saat itu yang bertahta. Seorang janda,Calon Arang dengan daya sihirnya sangat di takuti di daerah itu sehingga Ratna Manggali,putrinya yang cantik jelita tak ada yang berani melamarnya. Alangkah amarahnya sang janda itu. Oleh sebab itu,sang janda mengambil sebuah buku sastra. Lalu dia pergi ke pembakaran mayat untuk meminta anugerah kepada Batari Durga memusnahkan seluruh penduduk. Maka menarilah janda itu dengan murid-muridnya(Wersirsa,Mahisawandana,Lendya,Lende,Lendi,Guyang,Larung dan Gandi)untuk menyembah Batari Durga. Datanglah Batari Durga dengan pengawalnya dan mereka pun ikut menari. Batari Durga mengabulkan permintaan Calon Arang tetapi ia tidak akan memusnahkan seluruhnya agar raja tidak marah. Tidak lama kemudian suasana gemerisik pun datang dan menimpa seluruh daerah sehingga banyak yang meninggal. Setelah semua terjadi sang patih memberi tahukan kepada Sri Maharaja Erlangga tentang kematian rakyatnya. Segeralah Raja Erlangga memberikan arahan kepada pengawalnya untuk membunuh Calon Arang. Akan tetapi,Calon Arang tidak dapat di kalahkan,melainkan salah satu dari pengawalnya Raja Erlangga mati di bakar hangus oleh Calon Arang. Calon Arang pun datang ke istana karena besarnya amarah Calon Arang atas kedatangan pengawal Raja Erlangga. Kemudian Calon Arang beserta muridnya kembali ke pembakaran mayat untuk menyembah kepada Sang Maharesi sebagai penunjuk jalan ke surga. Maka dari itu,Calon Arang beserta murid-muridnya(Wersirsa,Mahisawandana,Lendya,Lende,Lendi,Guyang,Larung dan Gandi)menari dengan tarian yang berbeda. Senanglah hati Calon Arang setelah mereka menari bersama,dia membagi tugas masing-masing menjadi lima arah. Si Lendi di selatan,Si Larung di utara,Si Guyang di timur,Si Gandi di barat,Calon Arang,Si Wersirsa dan Mahisawandana di tengah. Setelah membagi menjadi lima penjuru itu,Calon Arang Pergi ke kuburan untuk menemui mayat yang mati mendadak di hari ke lima(kliwon). Lalu mereka menghidupkan mayat itu dan Wersirsa memasang lehernya dengan parang dan terbanglah kepalanya sampai rambutnya menggumpal oleh darah. Ususnya menjadi kalung dan di kalungkannya. Badannya diolah dipanggang semua,menjadi korban para Bhuta(raksasa)yang berada di tempat pembakaran mayat,setelah itu Paduka Batari Durga menerima yang di korbankan. Ini semua dilakukan untuk membinasakan orang se-negeri sampai ke tengah sekalian,lalu tak lama kemudian terjadilah penyakit panas-dingin yang mengakibatkan semuanya mati. Serigala meraung memakan mayat itu,burung gagak berteriak-teriak,lalat-lalat beterbangan kian kemari di rumah meraung-raung,rumah-rumah tak berpenghuni dan para Bhuta itu pun berada disana untuk bersenang-senang. Segaralah seorang pendeta datang ke tengah-tengah tempat pembakaran mayat dan bertemulah dia dengan murid-murid Calon Arang. Kemudian murid-murid Calon Arang menyembahnya untuk meminta anugerah kepada Pendeta supaya dilepaskan dari siksaan. Akan tetapi,siksaan tidak bisa dilepaskan jikalau Calon Arang belum dilepaskan dari siksaan dahulu. Lalu murid Calon Arang pergi untuk menemui Calon Arang agar dapat bertemu dengan pendeta Bharadah.Calon Arang pun meminta anugerah padanya,tetapi pendeta tidak dapat memberikan pengarahan kepada Calon Arang.Marahlah Calon Arang dan ia segera menari berbalik mengurai rambutnya,matanya melirik,tangannya pun menusuk sang pendeta.Lalu Calon Arang pun mengeluarkan api dari mata,hidung,telinga,mulut menyala-nyala untuk membakar sang pendeta. Akan tetapi pendeta tidak terbakar olehnya.Dengan menggunakan buku Asta Capala Calon Arang mati seketika di tempat berdirinya itu juga.Tetapi di hidupkan kembali untuk disempurnakan.Maka ditunjukkan kelepasannya,ditunjukkan jalan ke surga,serta seluk-beluk kehidupan,setelah ditunjukkan jalan ke surga,Calon Arang pun menyembah kepada Sang pendeta.Lalu kematian Calon Arang menjadi lepas dari penderitaan,dibakarlah roh janda Girah oleh sang kekasih.Maka Wersirsa dan Mahisawandana bersama-sama turut selamat dalam menjadi Wiku oleh Sang pendeta,karena tidak dapat ikut kelepasan bersama dengan janda Girah.
Nama Kelompok: Kelas : x-2 1.Andria nur fitri (08) 2.Ayu arnie s (10) 3.Lindana L.W (26) 4.Muliya dewi (34) 5.Venty Marina (45)
Tema karangan :"MADING" Judul karangan:"Arti Madingku" Jenis karangan: Argumentasi
Arti Madingku
MADING??kita pasti belum memahami arti dan makna dari kata tersebut,menurut kita... mading hanya sebuah papan berukuran pxl yang diatasnya tertampang berbagai macam bentuk kertas yang entah apa maksudnya... Bagi siswa remaja,"MADING"atau majalah dinding tak memiliki arti,makna,serta manfaat.Yang mereka pikirkan hanya datang,pulang dan kepuasan di sekolah.Padahal,bila mereka mau menengok sedikit saja pasti mereka akan menyadari bahwa benda tak berguna itu,begitu berharga bagi masa depan serta dapat menumbuh kembangkan pengetahuan mereka. Meskipun mading hanya sebuah papan tak bertuan tetapi benda itu juga dapat menunjukkan kreasi siswa.Dengan adanya mading bakat siswa yang terpendam dapat muncul dengan sendirinya.Salah satunya dengan memunculkan puisi-puisi baru dan membuat cerpen-cerpen yang bermanfaat.Puisi-puisi yang dianggap bermutu dapat kita masukkan dalam majalah mingguan.Bukan hanya membuat tulisan tangan saja.Tetapi jika dapat"Berseni tangan dan akal"dengan menambah ini itu di mading kita dapat mengikuti berbegai macam lomba. Beberapa manfaat dan kegunaan mading bagi kita yaitu: -Penyalur bakat -Ladang kreasi -Media imajinasi -Media informasi -Dunia Jurnalistik -Perjodohan -Kirim-kirim salam -Media apresiasi Satu pesan terakhir dari saya yaitu"Bahwa Mading juga dapat mempererat rasa persatuan,memunculkan rasa toleransi dan menumbuhkan rasa tanggung jawab".Jadi"TERUSLAH BERKARYA!"
"Bu Eva makasih ya,atas tugas-tugas yang ibu berikan buat kita semua,kita jadi mengerti arti serta manfaat dari tugas ini". Doakan kita semua ya bu....Supaya kita semua bisa naik kelas....AMIEN.... "SEKALI LAGI TERIMA KASIH atas bimbingannya"
Menurur Tya siswi sebuah SMA di Bandung buat mading tu gampang-gampang susah.Gampangnya kalau udah nemu tema,cari bahannya dimajalah atau koran ,gunting,tempel,dibubuhisedikit ornamen atau aksesori biar keliatan sedikit mencrang,mading pun siap ditempel.Suaahnya adalah ketika tema atau ide belum ditemukan karena pernah diangkat oleh kelas lain.Majalah dinding adalah salah stu adaptai dari majalah pada umumnya.Sama-sama bebentuk printed ,terbit secara berkala dan berisi berbagai berita hangat serta foto-foto menarik sebagai pendukung isi tulisan.Bedanya majalah dibuat enggak hanya gunting-tempel-hias seperti kebanyakan mading.Tetapi,majalah dibuat dengan aktivitas jurnalistik,seperti mencari berita sampai mengolahnya menjadi sebuah tulisan yang layak dibaca banyak orang. Kebanyakan dari mading disekolah-sekolah,hanya megandalkan tiga kegiatan gunting-tempel-hias.Dan kehadiran mading disekolah seakan hanya sebagai pelengkap dan belum menjadi kebutuhan.padahal media seperti mading selain bisa membantu menyebarkan berbagai kegiatan yang ada disekolah,bisa juga menumbuhkan semangat jurnalistik pada setiap siswanya.Kreativitaspun bisa dimunculkan lewat majalah dinding ini.Demi menumbuhkan kreativitas murid-muridnya,banyak sekolah yang mewajibkan siswanya untuk mengisi mading sekolah.Dengan membuat mading kita dapat menulis dan mengambil foto sendiri,teman-teman bisa lebih peka dengan keadaan sekitar. Mading yang mencrang alias eye catching emang jadi daya tarik pertama supaya orang-orang mau baca.Kalau dari jauh madingnya enggak menarik,orang-orangpun malas melihat apalagi membaca.Dan nggak salah kalau banyak orang ingin menjadikan mading sekolah sebagai ajang untuk narsis.justru kalau diisi lebih banyak cerita dari sekolahmu sendiri,bisa dijamin kalau mading sekolahmu bakal ditunggu.
Gambar NO:6(majalah dinding) Jenis karangan:Persuasi Judul Karangan:Mading
Di dunia tenaga listrik sangat diperlukan bagi seluruh manusia.Di Indonesia keberadaan ketenagalistrikan telah memberikan manfaat yang sangat besar dalam ikut memajukan kesejahteraan umum,mencerdaskan kehidupan bangsa,serta meningkatkan perekonomian. Perlu disadari masih terdapat berbagai permasalahan dan kendala terkait dengan ketenagalistrikan ini.Salah satu dari permasalahan itu adalah belum meratanya listrik kepelosok tanah air.Hingga saat ini,sekiranya 45% penduduk Indonesia belum menikmati listrik.Tak hanya itu,pemanfaatan energi listrik pun masih sangat terkosentrasi di Pulau Jawa dan Bali. Di tengah masih banyaknya masyarakat yang belum menikmati listrik,suatu fakta yang ironis menunjukan kepedulian yang maksimal akan arti penting listrik dan arti penting menjaga keberlanjutan pasokannya.Salah satu di antaranya tercermin dari sikap hidup boros dalam menggunakan energi listrik. Berdasarkan data Badan Pengkajiaan dan Penerapan Teknologi(BPPT)2005,elatisitas energi di Indonesia mencapai angka 400 atau empat kali lebih besar dari pada jepang.Disadari atau tidak,Indonesia merupakan negara yang sangat boros dalam mengkonsumsi energi,termasuk energi listrik.Hal ini setidaknya dapat di lihat dari dua indikator yaitu itensitas elstisitas energi.Intensitas energi yaitu perbandingan antara jumlah konsumsi energi dengan produk domestik bruto(PDB),sedangkan elastisitas energi yaitu perbandingan antara pertumbuhan konsumsi energi dengan pertumbuhan ekonomi. Dengan kita tahu adanya hal itu,perlu dibangkitkan kaesadaran masyarakat tentang arti penting hemat energi,termasuk energi listrik.Hal-hal yang perlu dibenahi antara lain: 1.kesan bahwa hemat energi listrik seolah-olah hanya berguna untuk menghemat biaya. 2.kampanye hemat listrik cenderung ditujukan kepada pelanggan rumah tangga. 3.upaya menghemat listrik seolah-olah hanya dapat dilakukan dengan mematikan alat-alat bertenaga listrik yang tidak diperlukan. Pada golongan masyarakat,sekadar isu hemat biaya menjadi kurang mengena,karena dengan pendapatan yang memadai,bukan suatu masalah besar jika mereka harus membayar rek. listrik cukup besar.Oleh karena itu masyarakat perlu diberikan pengetahuan ytang lebih komprehensif bahwa terdpat berbagai langkah lain yang bisa dilakukan untuk menghemat listrik melalui pendekatan teknis dan teknologi.Langkah-langkah tersebut antara lain: 1.menggunakan peralatan listrik yang lebih kecil dayanya,karena untuk satu alat yang sama,biasanya terdapat beragam produk dengan beragam daya listriknya. 2.menggunakan alat khusus penghemat listrik yang telah resmi dan disahkan pemerintah. 3.bagi masyarakat yang tengah membangun rumah,perkantoran,dan bangunan lainnya,dapat memberikan andil menghemat energi listrik dengan mendesain bangunan menjadi bangunan yang hemat energi. Oleh karena itu,penggunaan listrik merupakan kebutuhan yang tak bisa ditawar demi ketahanan energi nasional serta memberikan kesempatan kepada generasi mendatang untuk tetap dapat menikmati listrik dan juga untuk menghemat biaya untuk energi listrik.
Nama kelompok: 1.Aris P (09) 2.diah (15) 3.Fajar (20) 4.Gemala (22) 5.Ratna P (37)
Di dunia tenaga listrik sangat diperlukan bagi seluruh manusia.Di Indonesia keberadaan ketenagalistrikan telah memberikan manfaat yang sangat besar dalam ikut memajukan kesejahteraan umum,mencerdaskan kehidupan bangsa,serta meningkatkan perekonomian. Perlu disadari masih terdapat berbagai permasalahan dan kendala terkait dengan ketenagalistrikan ini.Salah satu dari permasalahan itu adalah belum meratanya listrik kepelosok tanah air.Hingga saat ini,sekiranya 45% penduduk Indonesia belum menikmati listrik.Tak hanya itu,pemanfaatan energi listrik pun masih sangat terkosentrasi di Pulau Jawa dan Bali. Di tengah masih banyaknya masyarakat yang belum menikmati listrik,suatu fakta yang ironis menunjukan kepedulian yang maksimal akan arti penting listrik dan arti penting menjaga keberlanjutan pasokannya.Salah satu di antaranya tercermin dari sikap hidup boros dalam menggunakan energi listrik. Berdasarkan data Badan Pengkajiaan dan Penerapan Teknologi(BPPT)2005,elatisitas energi di Indonesia mencapai angka 400 atau empat kali lebih besar dari pada jepang.Disadari atau tidak,Indonesia merupakan negara yang sangat boros dalam mengkonsumsi energi,termasuk energi listrik.Hal ini setidaknya dapat di lihat dari dua indikator yaitu itensitas elstisitas energi.Intensitas energi yaitu perbandingan antara jumlah konsumsi energi dengan produk domestik bruto(PDB),sedangkan elastisitas energi yaitu perbandingan antara pertumbuhan konsumsi energi dengan pertumbuhan ekonomi. Dengan kita tahu adanya hal itu,perlu dibangkitkan kaesadaran masyarakat tentang arti penting hemat energi,termasuk energi listrik.Hal-hal yang perlu dibenahi antara lain: 1.kesan bahwa hemat energi listrik seolah-olah hanya berguna untuk menghemat biaya. 2.kampanye hemat listrik cenderung ditujukan kepada pelanggan rumah tangga. 3.upaya menghemat listrik seolah-olah hanya dapat dilakukan dengan mematikan alat-alat bertenaga listrik yang tidak diperlukan. Pada golongan masyarakat,sekadar isu hemat biaya menjadi kurang mengena,karena dengan pendapatan yang memadai,bukan suatu masalah besar jika mereka harus membayar rek. listrik cukup besar.Oleh karena itu masyarakat perlu diberikan pengetahuan ytang lebih komprehensif bahwa terdpat berbagai langkah lain yang bisa dilakukan untuk menghemat listrik melalui pendekatan teknis dan teknologi.Langkah-langkah tersebut antara lain: 1.menggunakan peralatan listrik yang lebih kecil dayanya,karena untuk satu alat yang sama,biasanya terdapat beragam produk dengan beragam daya listriknya. 2.menggunakan alat khusus penghemat listrik yang telah resmi dan disahkan pemerintah. 3.bagi masyarakat yang tengah membangun rumah,perkantoran,dan bangunan lainnya,dapat memberikan andil menghemat energi listrik dengan mendesain bangunan menjadi bangunan yang hemat energi. Oleh karena itu,penggunaan listrik merupakan kebutuhan yang tak bisa ditawar demi ketahanan energi nasional serta memberikan kesempatan kepada generasi mendatang untuk tetap dapat menikmati listrik dan juga untuk menghemat biaya untuk energi listrik.
Nama kelompok: 1.Aris P (09) 2.diah (15) 3.Fajar (20) 4.Gemala (22) 5.Ratna P (37)
Bencana tsunami 26 des 2006 benar-benar meluluhlantarkan kota-kota di Aceh,Sumatra.Ribuan mayat manusia bergelimpangan.bangunan hancur porak poranda.ribuan orang kehilangan keluarganya dan rumahnya. Selama bertahun-tahun masyarakat Aceh hidup dalam ketakutan akibat peperangan dan kekerasan.Kini mereka semakin menderita dengan bencana alam tsunami dalam waktu sekejap menghancurkan impian mereka akan hidup tenang dan damai. Jutaan orang dari berbagai penjuru dunia kini mencurahkan simpati dan pertolongannya kenegara yang terkena bencana tsunami termasuk Aceh.Bantuan kemanusiaan terus mengalir dari dalam maupun luar negeri.seluruh masyarakat Indonesia bersedih.Berbagai daerah di Indonesia,di luar Aceh,masyarakat menggali dana solideritas untuk Aceh.Semuanya perduli dengan tragedi kemanusiaan ini. namun ada sedikit yang terlupakan di balik bencana tsunami di Aceh.Bencana alam hanya menimbulkan penderitaan bagi manusia dan satwa.Seperti yang terjadi di kebun binatang mini wulandari di Banda Aceh. Anggota protofauna di Aceh tersentuh melihat kondisi buruk satwa itu.Namun mereka tidak bisa berbuat banyak karena keterbatasan dana untuk memberi makan satwa itu.Sebelumnya di kebun binatang itu ada satwa liar lainnya yang dilindungi UU,seperti orang utan,beruangdan elang.Satwa itu kemudian disitaoleh balai konservasi sumberdaya alam(BKSDA)Aceh.Namun sayangnya satwa sitaan yang ditempatkan dikantor BKSDA Aceh juga banyak yang tidak selamat.Kondisi kandang satwa rusak parah.Diselah-selah reruntuhan kandang itu terlihat menempel rambut dan sisa daging harimau.Namun tidak jelas bagaimana nasib harimau itu. ribuan satwa ternak yang lolos dari bencana kini hidup berkeliaran di kota. Satwa ternak itu seperti sapi,kembing,kucing dan anjing berkeliaran dijalan,di halaman masjid,halaman toko dan sela-sela puing rumah.Mereka mengorek sampah mencari sisa-sisa makanan.Tim profauna menyaksikan ada beberapa ekor kucing dan kambing yang ,mati tertabrak mobil yang melintas di jalanan. tim profauna sempat menghitung satwa ternak yang dijumpaainya di jalan di kota banda aceh,yaitu ada sekitar 200 satwa. sabagian besar satwa itu adalah sapi,kemudian disusul anjing.
nama kelompok: NOER CHAMIDAH (34) M LUTFI (32) HASAN BASRI (23) DIMAS NOR C (16)
Kelas : X-4 Nama Kelompok : 1. Bayu Angga (09) 2. Edwin Dwi (16) 3. Hasril Yusuf (24) 4. Roni Budianto (41) 5. Syifaul Qolbi (44)
Jenis Karangan : Narasi Judul Karangan : Banjir Jakarta
Pada tanggal 1 februari 2007, tepat pada hari kamis hujan deras mengguyur kota Jakarta tanpa henti sampai tanggal 2 februari 2007. Akibat hujan itulah terjadi banjir. Hampir 70% kota di Jakarta dan sekitarnya tergenang oleh banjir. Banjir tahun ini adalah banjir yang paling parah yang pernah dialami oleh kota Jakarta dan sekitarnya. Ketinggian banjir mulai dari 50cm sampai 5m. Setelah dilakukan penelitian neraca keseimbangan lingkungan hidup daerah 2006, hasil penelitian itu mengatakan setiap musim penghujan air hujan tidak dapat tertampung menggenangi sebagian besar Jakarta. Selain itu hasil penelitian juga mengatakan tidak dapat menyimpan cadangan air setiap musim kering. Hal tersebut diatas yang menyebabkan kenapa jakarta selalu mengalami banjir selama 5 tahun sekali. Diperkirakan kerugian akibat banjir tahun ini mencapai 1,8 triliun perhari. Pemerintah sendiri mengalami kesulitan atas banjir tahun ini. Banyak sekali para pengungsi yang belum mendapatkan tempat. Pada hari jum'at 3 februari 2007, WALHI Eksekutif-Nasional dan Walhi Jakarta segera membuat basis data informasi. Selain itu juga WALHI membangun posko. Namun Posko WALHI baru dapat memenuhi kebutuhan 60 pengungsi dari 2000 jiwa yang ada didaerah tersebut. Banjir tahun ini merupakan banjir yang benar-benar merugikan banyak para penduduk dan membuat pemerintah bingung. Oleh sebab itu apabila banjir sudah selesai, sebaiknya pemerintah segera melakukan sesuatu agar banjir tidak terjadi lagi selama 5 tahun sekali, atau kalau bisa selamanya.
74 Comments:
gambar no 3 : gajah mada
nama kelompok : kelompok 8
anggota kelompok : Oryanto.U
Irvansyah.H
Ilham.B
Hadi.S
Achmad Tableq
Gambar no 1 :Tsunami Aceh
KELAS :XI IPA 2
Nama kelompok :kelompok 1
Nama anggota kelompok:
Desy tri.S.A
Lelly N.M.S
Fatma R
Putri.S
Wida.L
Gambar no 2:jakarta banjir
kelas :XI IA-4
nama kelompok :kelompok 2
nama anggota kelompok :
Fitriando hermanda putra
Eko putro
Sylvia eka f.
Ratih devi Y.
Marini kusuma W.
Toni rachman.
gambar no 1 : Tsunami Aceh
No kelompok : 01
Kelas : XI_IA 3
nama kelompok :
1. Dewi wahyuningsih (05)
2. Gusti Ayu Windara (13)
3. Indah Tri Wahyu L (14)
4. Pinarti (26)
5. Tri Agustina (37)
Hasil Diskusi : Jenis karangan deskripsi
gambar no.5:tawuran pelajar
kelompok:2
1.Nita prastica/30
2.Lailatus zukniah/26
3.Dwi sri muliati/15
4.Nur ainy.s/33
termasuk karangan argumentasi
gambar no 7 : kemacetan lalu-lintas
kelas : x-2
anngota kelompok:
1. Mashayu A.P (27)
2. Achmad nadif (01)
3. Risza azhari (41)
4. Moh. Hasan.F (31)
5. Damar puspo.P (12)
Gambar no 3:gajah mada
Kelas:x-7
Nama kelompok:kelompok 6
Anggota kelompok:
May juwita handayani
Eka novia pratiwi
Karin vika
Amy aprilia
Ratna
Gambar no 3: Gajah mada
Kelas : x-7
Nama kelompok : kelompok 6
Anggota kelompok :
May juwita handayani
Eka novia pratiwi
Karin vika
Amy.P
Ratna
Gambar no 8: komunikasi dengan hp
kelas :x-2
nama anggota kelompok :
1.slamet saputro (43)
2.putra rahma (38)
3.ardi haryo ( )
4.moh.farizal ( )
5.agung mei ( )
Gambar no 6 : majalah dinding
nama kelompok : kelompok 3
anggota kelompok : andistya o.l
mei wulansari
martika sari
isa yulisari
denny hidayat
gambar no 2 : jakarta banjir
nama kelompok : 4
kelas:x-6
anggota:
kartika fitriana
dewi susilowati
nova anugrah
ayu pujiani
adi sugianto
Gambar no 9 :
kelas : XI IPA 2
Nama kelompok : kelompok
nanda lutfian(24)
miftakululum (21)
eko prastyo(11)
langgeng widodo(18)
ardiansyah(02)
gambar no 8:komunikasi dengan Hp
nama kelompok: 6
anggota kelompok:
redi isbiantoro
Ilham yitno
Nur qozin
pristianto
teguh
gamba no 4:calon arang
kelas : XI IPA 2
Nama kelompok :
dian nur'aini (08)
nur afika (28)
oktaviana (30)
siti komariah ( )
yenny kartika (44)
gambar 10 :hemat energi
kelas :XI IPA 2
NAMA kelompok :
Tutut ezib(41)
Ongki f (31)
Wawan S (42)
Driyanto (09)
Gambar no 4 : Calon Arang
Kelas :X-7
Nama Kelompok : kelompok 5
Nama Anggota Kelompok :
CHRISTI PUTRI SANDI(12)
DEWI ZULKARNAIAN(15)
DYAH PUJI LESTARI(18)
FITRI APRILIYA(22)
IMASH KHARISMANIA K.(25)
HASIL DISKUSI : JENIS KARANGAN NARASI
gambar no 2:banjir jakarta
kelas x-8
Arie P [09]
Aan F [02]
Edy S [16]
Dimas S [13]
Dimas W [14]
hasil diskusi : jenis karangan narasi
gambar no:07
"Kemacetan Lalu Lintas"
kelas:XI IA-4
nama anggota:
Arif Wicaksono (03)
Chandra Subiyantoro (06)
Dewi Mustika (09)
Eko Wibowo (13)
Sudarmo Aji (36)
Jenis Karangan "ARGUMENTASI"
Gambar no.10:Hemat Energi
Kelas :x-8
Nama Kelompok :Kelompok 5
Nama Anggota Kelompok :
KRISTINA ARETA W.(28)
NARI RATIH W. (32)
NINDY ALIFANI M. (34)
BAKHTIAR RIFAI (12)
ERNAWATI
HASIL DISKUSI :JENIS KARANGAN EKSPOSISI
gambar no : 07
" Kemacetan Lalu Lintas "
kelas : XI-IA 3
Nama anggota:
Fitria Devi A (12)
Lusita Wati (20)
Nur Aini Z (24)
Raissa Fitri A (29)
Hasil Diskusi:" karangan Eksposisi"
Gambar No:1
Judul:Tsunami
Kelas XI-IA-4
Kelompok:
Angga Budianto (01)
Deden Sukma (08)
M Susyanto (26)
Winarno (42)
Yurio (45)
Hasil Diskusi : deskripsi
Gambar no : 3
"Gajah Mada"
Kelas : XI_IA_1
Nama Kelompok :
1 Dwi Novi A (12)
2 Dwi Purnama Sari (13)
3 Meila Romantika (26)
4 Reni Mutrofin (34)
Jenis Karangan : "Deskripsi"
Gambar no 10 tentang HEMAT ENERGI
kelas :X-1
Nama kelompok:
1. Aris Prastyawan (09)
2. Diah Indriyani (15)
3. Fajar Iswanhyudi(20)
4. Gemala F.P (22)
5. Ratna P (37)
Gambar No: 9
Judul : Say No To Drugs
Kelas XI-IA-4
Nama Kelompok:
M. Nur S.H. (24)
Firas A.R (14)
Yudho B. (43)
Rustian A (34)
Randy T. (30)
Hasil diskusi : Persuasi
gambar no:10
judul:"hemat energi"
kelas:x-7
nama anggota:
Catur A (11)
Jimmy k (26)
Asih M (07)
Nillam K (30)
Rini W (34)
hasil karangan:jenis eksposisi
gambar:09
judul:"say no to drugs"
kelas:x-7
nama anggota:
Hermin D.J (24)
Widya J.C (44)
Novia R.W (31)
fahmi M.L (21)
Astrin S (08)
hasil diskusi:persuasi
sekarang teknologi hp sangat canggih,sampai hp sekarang seperti komputer pun ada....?hampir semua orang mempunyainya,hp sekarang sangat dibutuhkan bertujuan untuk menghubungi orang2 terdekat ato keluarga...?THX
sekarang teknologi hp sangat canggih,sampai hp sekarang seperti komputer pun ada....?hampir semua orang mempunyainya,hp sekarang sangat dibutuhkan bertujuan untuk menghubungi orang2 terdekat ato keluarga...?THX
name kelompok :
1.vardilla andriani (42)
2.inka marinda (26)
3.fitri choiriah (19)
4.indri kusuma wardani (25)
5.achmad arif priambodo (03)
kemacetan sekarang sudah menjadi tradisi,apakah mungkin polantas sudah tidak menghiraukan lagi...?
dan sekarang banyak sekali kecelakaan lalu-lintas....?
apakah surabaya akan menjadi kota yang banyak terjadi kecelakaan lalu-lintas....?THX
name kelompok :
1.detri indarni (14)
2.dias agata (16)
3.elvi yulianti (20)
4.sih suci putri (38)
5.tya gita nova irianti (42)
di indonesia mungkin sekarang banyak sekali orang yg mengunakan listrik berlebihan....?kemungkinan menggunakan listrik terlalu boros mengakibatkan kerusakan system listik...?mungkin kita sebagai warga indonesia harus menghemat listrik...?seperi contohnya :matikan lampu 2 saja itupun cukup menghemat listrik....?THX
nama kelompok :
1.ismiarti ferda yulianto (23)
2.jean ajeng retno (24)
3.anggarda pp (5)
4.sugeng (-)
5.irwan aprilianto (21)
kelas: X-6
Gambar:10
Nama kelompok:
1.Ismiarti Ferda Yulianto(23)
2.Jean Ajeng Retno(24)
3.Anggarda Pratama P(05)
4.Irwan Aprilianto(21)
5.Sugeng Riyanto(42)
JENIS KARANGAN :"DISKRIPSI"
Thanks yaCh,,Bunda Tugasnya (Gampang Buuaanget...... Gto Tugasnya)
KELAS:X-8
Gambar:08
Nama Kelompok:
1.Vardila Andriani(42)
2.Inka Marinda(26)
3.Fitri Choiriyah(19)
4.Indri Kusuma Wardani(25)
5.Achmad Arif Priambodo(03)
JENIS KARANGAN:"DISKRIPSI"
Narkoba adalah berbagai obat-obatan atau bahan yang dapat mengganggu kesadaran dan dapat mengakibatkan ketergantungan terhadap obat tersebut.Narkoba dapat juga dikenal sebagai"NAPZA".faktor penyebab penyalahgunaan "NAPZA" dibedakan jadi 2 macam yaitu faktor individu dan faktor lingkungan.faktorindividu diantaranya adalah ingin"tahu rasanya"atau ingin coba-coba,ingin "diterima"atau masuk kelompok tertentu,ingin "menunjukkan kebebasan"atau "kedewasan"atau ikut mode,ingin "memperoleh kenikmatan"dari efek obat,ingin "menghilangkan rasa sakit"atau "ketidaknyamanan"yang dirasakan dan percaya bahwa obat dapat mengatsi semua persoalan,ingin"mencapai"ketenangan yang maksimal ,ingin"protes"atau menyatakan tidak puas terhadap sistem atau nilai sosial yang berlaku,ingin mendapatkan perhatian orang tua.Sedangkan faktor lingkungan diantaranya adalah tinggal di linkungan peredaran atau pemakaian"NAPZA",bersekolah di lingkungan yang rawan penyalahgunaan obat,bergaul dengan para pengedar dan pemakai,kurangnya kontrol sosial masyarakat terhadap penyalahgunaan"NAPZA",meningkatkan "mobilitas"dan"komunikasi"para remaja,peranan keluarga yang kurang harmonis,peranan pergaulan atau kelompok sebaya(peer's group).
sedangkan gejala dini penderita yang menyalahgunakan napza meliputi 3 tanda,yaitu tanda fisik,tanda-tanda dirumah,tanda-tanda disekolah. tanda-tanda fisik diantaranya adalah kesehatan fisik menurun,badan kurus,lemah dan malas,nafsu makan menurun,suhu badan tidak teratur,pernafasan lambat dan dangkal,pupil mata mengecil,tekanan darah menurun,kejang otot,kesadaran makin lama makin menurun,warna muka biru. tanda-tanda dirumah diantaranya adalah berubah pola perilaku,berubah emosi,bohong,"bokek",berubah sikap dan perilaku,ditemukan obat-obatan,kertas timah,jarum suntik,korek api dikamar atau didalam tas. tanda-tanda di sekolah diantaranya adalah bodoh,bolos,bangkang,berubah perilaku,beser. adapun ciri-ciri remaja berpotensi penyalahgunaan napza adalah malas,mogok,melamun,merokok,minder,mental terganggu.narkoba sangat merusak sel-sel saraf bagi pemakainya. narkoba dapat merampas masa depan keluarga dan generasi bangsa kita oleh karena itu kita harus dapat menghindarkan diri dari obat yang berbahaya tersebut. adapun cara agar terhindar dari penyalahgunaan napza diantaranya adalah berani menolak tawaran untuk menyalahgunakan napza,atasi masalah dengan cara yang benar,pahami diri anda,terima dan hargaiapa dan siapa diri anda,pelihara ketahanan fisik dan mental,kembangkan potensi diri,biasakan untuk selalu rileks,salurkan hobi anda dengan kegiatan yang positif,latihan fisik dan olahraga,perbanyak membaca untuk menambah wawasan,lakukan rekreasi yang sehat dan bermanfaat,tingkatkan keimanan dan ketaqwaan. "katakan tidak untuk narkoba".
KELAS:X-3
Gambar:09
Nama Kelompok:
1.Angga Prayudana N.(04)
2.Dona Vita S.(17)
3.Emilia Puspita K.S.(20)
4.Galih Dwi M.(24)
5.Niko Aditiya R.(33)
JENIS KARANGAN:"EKSPOSISI"
Gambar:01
Kelas:X-6
Nama Kelompok:
1.Delvio A.K.(10)
2.Dewi A.(13)
3.M.HasaN B.(29)
gambar:no 5
judul :tawuran antar pelajar
kelas :X-8
nama kelompok :
1.Alfendra (07)
2.Asyhadi (11)
3.Hanif (20)
4.Iis masroi (23)
5.Irwan (27)
gambar:1
judul:Tsunami Aceh
kelass:x-6
nama kelompok:
Delvio (10)
Dewi A (13)
M. Hasan (29)
Novia v (32)
Rut R (41)
jenis karangan:deskripsi
gambar:8,Komunikasi dg Hp
kelas:XI IA-3
jenis karangan:Argumentasi
nama kelompok:
1.Ayu Pratiwi (03)
2.Dede Yusuf (04)
3.Fatimatum (09)
4.R.A.Aryani (27)
5.Yuniarti N.S. (44)
Gambar no 03:Gajah Mada
Jenis Karangan:Narasi
Nama Kelompok:
1.Arif Laksmono P. (02)
2.Febri Tri O. (11)
3.Rachmi Yuli A. (28)
4.Rudy Hermawan (32)
5.Widi Sekti N. (39)
Kelas : XI IA-3
tawuran pelajar
setiap permasalahan pastinya ada penyebabnya. begitu pula masalah tawuran pelajar, yang mempunyai faktor dasar yang kehadiranya berturut-turut. sehingga tidak ditemukan hasil akhirnya. itu karena orang-orang tidak sadar jika tawuran pelajar merupakan sebuah gejala sosial yang memiliki bermacam-macam penyebab. dan tanpa ditemukan penyebab itu, maka kita akan sulit menanggulangi permasalahan tersebut.
tawuran pelajar merupakan masalah kompleks yang dipengaruhi oleh kepribadian siswa itu sendiri dan didukung oleh faktor penyebabnya yang beraneka ragam. siswa yang ikut dalam tawuran pelajar itupun mempunyai klasifikasi tersendiri antara siswa yang bersangkutan dengan siswa yang hanya ikut-ikut secara terpaksa.
setiap pelajar yang ikut berkelahi mempunyai watak atau kepribadian yang berbeda dengan siswa yang tidak pernah ikut berkelahi. itu dapat dibuktikan dengan tes psikolog yang hasilnya akan berbeda jauh. salah satunya adalah hasil emosi siswa yang sering berkelahi lebih tinggi dari pada siswa yang tidak pernah ikut berkelahi. tetapi bukan faktor emosi saja yang mempengaruhi pola pikir siswa karena banyak faktor-faktor lain yang dapat mentukan watak dari siwa itu sendiri.
selain itu, kita juga dapat membuktikan dengan cara observasi dan diwawancarai antara dua sekolahan yang satu siswanya sering terlibat dalam perkelahian dan sekolah yang lain siswanya tidak pernah terlibat dalam perkelahian.
sebenarnya ada cara untuk menanggulang terjadinya perkelahian pelajar asalkan kita dapat mengetahui faktor penyebabnya yang beraneka ragam. tetapi ada cara lain untuk mencegah terulangnya kembali. pelajar yang pernah terlibat perkelahian dipertemukan dengan pelajar yang tidak terlibat dengan perkelahian dalam sebuah acara pelatihan dan pengembangan diri. disana mereka diberi sejumlah kegiatan yang berdampak positif dan berguna bagi kehidupan mereka.
siswa yang ikut dalam perkelahian pelajar terjadi karena seorang individu menyatu sehingga membentuk dalam sebuah kelompok. mereka yang berkelompok menyalurkan agresi dan berbagai serangan melawan kelompok lain yang dianggap sebagai musuh karena mempunyai suatu masalah yang mendukung terjadinya tawuran pelajar. hal ini berbeda sekali dalam perkelahian dalam mengeroyok maling karena itu merupakan keharusan untuk mempertegas identitas sosial orang-orang yang terlibat.
banyak manusia yang mencari status agar diakui oleh orang lain sehingga mereka bergabung dengan sebuah kelompok. itu adalah hal yang sewajarnya dilakukan manusia karena manusia memang butuh pengakuann akan statusnya. maka, dengan itulah orang-orang membuat suatu kelompok.
jenis karangan:deskripsi
gambar:5
judul:tawuran pelajar
kelas:x-4
nama kelompok:
Matsali (29)
nike (32)
erni (19)
annissa (03)
lys (28)
KELAS : X-7
GAMBAR : 07
JENIS KARANGAN : EKSPOSISI
NAMA KELOMPOK :
- DETRI INDARNI (14)
- DIAS AGHATA (16)
- ELVI YULIANTI (20)
- SIH SUCI PUTRI (38)
- TYAGITA NOVA IRIANTI (42)
KELAS : X-7
GAMBAR NO.O7 : KEMACETAN LALU LINTAS
JENIS KARANGAN : EKSPOSISI
NAMA KELOMPOK :
- DETRI INDARNI (14)
- DIAS AGHATA (16)
- ELVI YULIANTI (20)
- SIH SUCI PUTRI (38)
- TYAGITA NOVA IRIANTI (42)
KELAS : X-7
GAMBAR NO.05 : TAWURAN PELAJAR
JENIS KARANGAN : ARGUMENTASI
NAMA KELOMPOK :
- AGASTHA F. P (01)
- ARTHA WIJAYA (06)
- BAYU EKA (10)
- SARWONO SAPUTRO (37)
- YOGI AGUS (45)
gambar 2:Jakarta Banjir
Kelas:X-8
Jenis Karangan:ARgumentasi
Nama KELOmpOK:
EDY.S-16
DIMAS.W-14
DIMAS.S-13
ARIE.P-09
AAN.FG-02
gambar6:Majalah Dinding
Kelas:x-7
Nama Kelompok:
Aris.f-05
Deddi.P-13
Ruli.S-35
Saddam.M-36
Wahyu.K-43
Jenis karangan:Eksposisi
gambar no: 9
Jenis Karangan : Persuasif
Nama Kelompok :
Sondang F (40)
Anita L (05)
Kusweni D.A (19)
Meieka FK (25)
Nadiar Ryan (30)
Kelas : XI_IA_1
gambar no : 7
Jenis karangan : Deskriptif
Nama Kelompok :
Derry B
Bidari N
Dahlia
Rosalita
Willis
Kelas : X-6
no.gambar 04 (calon arang)
kelas :X-1
nama kelompok :
1. Hernindyo.p /24
2. Aprilia /06
3. Siti fajari /42
4. Yenfy anugrah /46
5. Reiza resita /38
no gambar 04(calon arang)
kelas :X-1
jenis karangan :narasi
kelompok :
1.Hernindyo (24)
2.Aprilia (06)
3.Siti Fajari (42)
4.Yenfi Anugrah (46)
5.Rieza Resita (38)
gambar03(gajah mada)
jenis karangan :deskripsi
nama kelompok:
1.septian
2.herman
3.feri
4.yuwano
kelas:x-5
Gambar 01 (tsunami di aceh)
Kelas:x-5
Jenis karangan:deskripsi
kelompok:
1.chandra.a.w
2.marianus.w.p.a
3.cipta
4.adit
no.gambar:05(tawuran pelajar)
kelas:X-1
J. Karangan:Deskripsi
Nama kelompok:
1.Danna (13)
2.Andhi (05)
3.Beny (12)
4.Eko (17)
5.Jeffry (28)
Sekarang ini semakin marak terjadi tawuran antar pelajar.Yang sering disebabkan oleh kesalah pahaman antar pelajar.tawuran pelajar merupakan masalah kompleks yang dipengaruhi oleh kepribadian siswa itu sendiri dan didukung oleh faktor penyebabnya yang beraneka ragam. siswa yang ikut dalam tawuran pelajar itupun mempunyai klasifikasi tersendiri antara siswa yang bersangkutan dengan siswa yang hanya ikut-ikut secara terpaksa.
Gambar no.5 : tawuran pelajar
Kelompok : 5
Kelas : XI-IA 2
Nama Kelompok :
1. David Mauluddin (04)
2. Eggi Putri K (10)
3. M. Rangga F (22)
4. Nungky Nurmalita (27)
5. Thufail (39)
Jenis Karangan : Argumentasi
Gambar No 3 : Gajah Mada
Jenis Karangan : Narasi
Kelas: X-1
Nama Kelompok:
1. Istiqomah
2. Achmad Maliki
3. Evi Rachmawati
4. Ika Wahyu Febiana
5. Suhada
Gambar no 6(tentang majalah dinding)
Kelas:x-1
Jenis karangan deskripsi
Nama klompok:
1.Agik Bagus
2.Andan S
3.Bagus Dwi C
4.Indra F
5.Win Cono A
Jenis karangan: Eksposisi(informasi)
Kelas: XI.IA.1
Nama Kelompok:
1. Dwiana Arum (14)
2. Furi Amalia (16)
3. Mega Indah S.(24)
4. Mitra Favorita (28)
5. Pinta Prana (32)
Gambar no.8
Jenis Karangan: Eksposisi (informasi)
Nama Kelompok:
1. Dwiana Arum (14)
2. Furi Amalia (16)
3. Mega Indah S. (24)
4. Mitra Favorita (28)
5. Pinta Prana (32)
Gambar no:1
jenis karangan:eksposisi
kelas:X-1
nama kelompok:
1.Noer chamidah
2.M. Lutfi
3.Hasan Basri
4.Dimas nurcahyo
5.Ardan Sinatrio
gambar : 3
jenis karangan : narasi
kelas : xI_IA_1
NAMA Kelompok :
1 Dwi Novi a (12)
2 Dwi Purnamasari (13)
3 Meila Romantika (26)
4 Reni Mutrofin (34)
Gambar :7
"kemacetan lalu lintas"
jenis karangan: EKSPOSISI
kelas : XI-IA-01
NAMA KELOMPOK :
ADE TRILAKSONO (01)
ANDI IRAWAN (03)
FARID ZULKARNAEN (15)
LUTFIAN NIZAR N (21)
WAHYU EKO S (43)
Kelas : X-4
Nama Kelompok :
Pricilia Hesty K (36)
Juldianti N.S (27)
Sri Rejeki (43)
Nurul Fitriyah (34)
Noer Laili (33)
Karangan : Narasi
Judul : Calon Arang
Pada saat jaman Kerajaan di Pulau Bali, ada kerajaan bernama Daha. Diwilayah Kerajaan Daha ada sebuah desa bernama Girah. Didesa itulah calon Arang dan putrinya tinggal. Calon Arang adalah seorang janda pengguna ilmu hitam. Dan putrinya Ratna Manggali adalah seorang gadis yang sangat cantik, namun dia sangat kesulitan dalam mencari jodoh. hal ini disebabkan karena semua lelaki yang berada di wilayah Kerajaan Daha takut kepada Calon Arang. Calon Arang sangat marah sekali, karena tidak dapat menerima hal itu, akhirnya Calon Arang membuat masalah. Dia menculik seorang gadis dan dia bawa untuk dikorbankan kepada Dewi Durga.
Dewi Durga adalah seseorang yang selama ini membantu Calon Arang dalam hal apapun. Setelah memberikan korban kepada Dewi Durga, Calon Arang meminta agar Desa Girah, Desa dimana selama ini dia tinggali bersama dengan putrinya Ratna Manggali untuk membuat bencana yang besar. Hari berikutnya (setelah Calon Arang memenuhi Dewi Durga) bencana itupun terjadi. Banjir besar melanda Desa Girah. Banyak sekali orang yang meninggal dunia, tidak hanya itu saja penyakitpun muncul didesa Girah tersebut.
Kabar tersebut terdengar sampai kekerajaan Daha, bahkan sampai ketelinga raja Airlangga. Raja Airlangga yang mengetahui hal tersebut sangat marah sekali. Namun beliau tahu bahwa beliau tidak dapat mengalahkan Calon Arang. Namun raja Airlangga ingin sekali mengalahkan Calon Arang. Akhirnya raja Airlangga meminta bantuan kepada penasehatnya Empu Baradah untuk dapat mengalahkan Calon Arang. Empu Baradah mengetahui bahwa Calon Arang mempunyai sebuah buku yang berisi tentag ilmu-ilmu sihir. Oleh sebab itu Empu Baradah menyusun siasat yaitu dengan mengirimkan prajurit bernama Empu Bahula untuk menikahi Ratna Manggali putri dari Calon Arang.
Empu Bahula dan Ratna Manggali akhirnya menikah dan pernikahan itu dirayakan besar-besaran dengan pesta yang berlangsung selama 7 hari 7 malam, sampai keadaan kembali normal. Namun Calon Arang tidak mengetahui bahwa dia akan dijebak oleh menantunya sendiri yaitu Empu Bahula. Pada suatu hari, buku yang berisi tentang ilmu-ilmu sihir dapat ditemukan oleh Bahula dan langsung diserahkan kepada Empu Baradah. Calon Arang akhirnya mengetahui bahwa bukunya telah dicuri, dan yang mencuri adalah menantunya Bahula seorang utusan dari Empu Baradah. Calon Arangpun menjadi sangat marah sekali kepada Empu Baradah, bahkan dia memutuskan untuk melawan Empu Baradah. Namun Calon Arang baru menyadari bahwa tanpa bantuan Dewi Durga dia tidak dapat mengalahkan Empu Baradah, demikian sebaliknya Empu Baradah semakin yakin untuk mengalahkan Calon Arang. Dengan keyakinannya Calon Arang dapat dikalahkan. Dengan terkalahkannya Calon Arang, desa Girah menjadi aman dan tentram, selain itu juga terbebas dari ancaman ilmu hitam Calon Arang.
Pada maa Raden Wijaya atau Kertajasa Jayawardhana memimpin Majapahit atau yang bernama lain Wilwatikta, Ramapati merupakan salah satu Temenggung Majapahit yang akhirnya memberontak dan gagal. Meskipun Arya Kamandanu bawahannya Ramapati, tetapi ia menjadi tokoh yang baik. Sikap dan makar yang diturunkan ke ank buahnya melekat pada Kuti dan lainnya.
Settingnya adalah Jayanegara yang dikudeta oleh Rah Kuti. Rah Kuti ialah sebutan atau singkatan dari Rakrian Kuti, sebuah anugrah dari Prabu Jayanegara, yang menjadikan namanya menjadi Rakrian Dharma Putra Winehsuka.
Pda jaman ini Gajah Mada masih seorang bekel, sebuah pangkat ketentaraan dibawah senopati. Dengan pangkatnya itu, gajah Mada menduduki jabatan pimpinan bayangkara, sebuah pasukan khusus yang melindungi istana, raja dan keluarganya.
Kelicikan Ra Kuti mengingatkan akan tokoh Ramapatih dan kelicikan Rawedeny dalam memberontak, bermuka dua beserta segala kelicikannya. Dengan menghasut beberapa Temenggung dan beberapa panglima kesatriaan Ra Kuti menggulingkan Jayanegara, namun atas kecerdikan Gajah Mada dan bantuan patih Arya tadah sang raja dan keluarganya berhasil diselamatkan oleh Gajah mada dan bayangkaranyan, terpaksa diungsikan dari istana, istana Bale menguntur di Mojokerto.
Gambar: 3(Gajah Mada)
Karangan: Narasi
Kelas: X-1
Nama Kelompok:
1.Istiqomah
2.Achmad Maliki
3.Evi Rachmawati
4.Ika Wahyu F.
5.Suhada
Gajah Mada
Gajah Mada adalah salah satu Patih,kemudian Diangkat menjadi seorang Mahapatih yang mengantarkan Majapahit kepuncak kejayaannya.
Awal Karir
Awal Karirnya sangat misterius sebab tidak diketahui kapan dan dimana patih gajah mada lahir.Ia memulai karirnya di Majapahit sebagai bekel Prabu Jayanegara.Pada waktu itu ia berhasil menyelamatkan serta mengatasi pemberontakan Rakuti.Kemudian dari situlah gajah mada diangkat sebagai patih kahuripan pada tahun1319.Dua tahun kemudian ia diangkat sebagai patih Kediri.
Pada tahun 1329,Patih gajah mada yang bernama aryo tadah(Mpu krewes)ingin mengundurkan diri dari jabatannya dan ia menunjuk patih gajah mada dari kediri sebagai penggantinya.Patih gajah mada sendiri tak langsung menyetujui.Ia ingin membuat jasa dahulu kepada majapahit dengan menaklukkan keta dan sadenga yang sedang itu melakukan pemberontakan kepada majapahit.Keta dan sadeng pun akhirnya takluk pada patih gajah mada pada tahun 1334.Kemudian gajah mada diangkat sebagai patih di majapahit.
Sumpah palapa 2:
"Sira gajah mada pepatih amunkubumi tan ayun amukti palapa,sira gajah mada:lamun huwus kalah nusantara ingsun amukti palapa,lamun kalah ring Gurun,ring Seram,Tanjungpura,ring haru,ring pahang,dompo,ring bali,sunda,palembang,tumasik,samana ingsun amukti palapa".
"Gajah mada sang Maha Patih tak akan menikmati palapa,berkata gajah mada"selama aku belum menyatukan nusantara,aku takkan menikmati palapa.sebelum aku menaklukkan pulau gurun,pulau seram,tanjungpura,pulau haru,pulau pahang,dompo,pulau bali,sunda,palembang,tumasik,aku takkan mencicipi palapa".
Perang Bubat
Perang Bubat adalah perang yang terjadi pada masa pemerintahan raja Majapahit,Hayam Wuruk dengan Mahapatih Gajah Mada yang saat itu sedang melaksanakan Sumpah Palapa.Pada tahun 1357M,peristiwa ini melibatkan Mahapatih Gajah Mada dengan Prabu Maharaja Linggabuana dari kerajaan Sunda di Pesanggrahan Bubat.Peristiwa ini diawali dari niat Prabu Hayam Wuruk Yang ingin memperistri putri dyah pitaloka citraresmi dari negeri sunda.Konon ketertarikan raja hayam wuruk terhadap putri citraresmi karena beredarnya lukisan putri citraresmi di majapahit yang dilukiskan secara diam-diam oleh seorang seniman pada masa itu,sungging prabungkara.Dan,ada kemungkinan bahwa niat hayam wuruk memperistri putri dyah pitaloka adalah untuk mempererat tali persaudaraan yanh telah putus antara majapahit dan suna.
Akhirnya prabu hayam wuruk memutuskan untuk memperistri dyah pitaloka.Atas restu dari keluarga kerajaan.Hayam wuruk mengirimkan surat kehormatan kepada maharaja linggabuana untuk melamar putri citraresmi.Upacara pernikahan dilangsungkan di majapahit.Sebenarnya dari pihak dewan kerajaan negeri sunda sendiri keberatan,terutama dari mangkubuminya sendiri,hyang bunisora suradipati karena tidak lazim pihak pengantin perempuan datang kepada pihak pengantin lelaki.Suatu hal yang dianggap tidak biasa menurut adat yang berlaku di nusantara pada saat ini.Selain itu ada dugaan bahwa hal tersebut adalah jebakan diplomatik karena pada saat itu majapahit sedang melebarkan kekuasaan(diantaranya dengan menguasai kerajaan dompo di nusatenggara).Namun, maharaja linggabuana memutuskan tetap berangkat kemajapahit bersama rombongan ke majapahit dan diterima serta ditempatkan di pesanggrahan bubat.
Gambar:3(Gajah Mada)
Karangan:Narasi
Kelas:X-3
Nama Kelompok:
1. Adhita K.P (01)
2. Dian Sugiarti (14)
3. Fernandez Hartoyo (23)
4. Maria Okta (31)
5. Winda Rachma D.A (42)
Gambar 9:Say no to drugs
Jenis Karangan :Persuasi
Nama Kelompok :
1.Hendri c. (25)
2.M.Febriyadi(30)
3.Pahat (35)
4.Rahman N. (37)
5.Renta (38)
Judul Karangan:Narkotik vs Narkotik
Dewasa ini,banyak kalangan yang melakukan pencegahan terhadap bahaya virus HIV yang biasanya menyebar melalui psikotropika,narkotika serta zat adiktif.Seperti yang dijelaskan oleh dr.Ratna Rosita selaku direktur bina pelayanan medik bahwa program terapi rumatan metadon merupakan langkah yang tepat untuk mengurangi dampak buruk dari obat-obatan yang dapat mengakibatkan penularan HIV yang sering disebut harm reduction.
Metadon merupakn narkotika yang digunakan sebagai pengganti heroin dalam pengobatan terhadap pecandu.Dengan memakai metadon,pecandu dapat menghentikan penggunaan narkoba meskipun masih ada efek sampingnya.
Tujuan akhir dari program ini yaitu menekan laju prevalensi HIV di kalangan pengguna jarum suntik.Yang saat ini resiko ketergantungan heroin dengan menggunakan jarum suntik menduduki posisi 50,3% penyebab virus HIV di Indonesia.
Gambar No 8 : Komunikasi dg HP
Jenis Karangan : Eksposisi
Kelas : XI IA-4
Nama Kelompok :
1 M.Khairil.Fajrin (25)
2 Hadi Wahyono (17)
3 Diah Noviyanti (10)
4 Yulia Hardita (44)
5 Susiana N. (38)
6 Anggraeni W. (02)
gambar no 7 : kemacetan lalu-lintas cok....
kelas : x-2 gatel
anngota kelompoke cok :
1. Mashayu A.P (27)
2. Achmad nadif (01)
3. Risza azhari (41)
4. Moh. Hasan.F (31)
5. Damar puspo.P (12)
Gajah Mada ialah salah satu Patih, kemudian Mahapatih, Majapahit yang mengantarkan Majapahit ke puncak kejayaannya.Pada tahun 1329, Patih Majapahit yakni Aryo Tadah (Mpu Krewes) ingin mengundurkan diri dari jabatannya. Ia menunjuk Patih Gajah Mada dari Kediri sebagai penggantinya. Patih Gajah Mada sendiri tak langsung menyetujui. Ia ingin membuat jasa dahulu pada Majapahit dengan menaklukkan Keta dan Sadeng yang saat itu sedang melakukan pemberotakan terhadap Majapahit. Keta & Sadeng pun akhirnya takluk. Patih Gajah Mada diangkat sebagai patih di Majapahit.
Pada waktu pengangkatannya ia mengucapkan Sumpah Palapa, yakni ia baru akan menikmati palapa atau rempah-rempah yang diartikan kenikmatan duniawi jika telah berhasil menaklukkan Nusantara.
Walaupun ada sejumlah (atau bahkan banyak) orang yang meragukan sumpahnya, Patih Gajah Mada memang hampir berhasil menaklukkan Nusantara. Bedahulu (Bali) dan Lombok (1343), Palembang, Swarnabhumi (Sriwijaya), Tamiang, Samudra Pasai, dan negeri-negeri lain di Swarnadwipa (Sumatra) telah ditaklukkan. Lalu Pulau Bintan, Tumasik (Singapura), Semenanjung Malaya, dan sejumlah negeri di Kalimantan seperti Kapuas, Katingan, Sampit, Kotalingga (Tanjunglingga), Kotawaringin, Sambas, Lawai, Kandangan, Landak, Samadang, Tirem, Sedu, Brunei, Kalka, Saludung, Solok, Pasir, Barito, Sawaku, Tabalung, Tanjungkutei, dan Malano.
Karir politiknya mulai merosot akibat Perang Bubat (1357). Dalam Kidung Sunda diceritakan bahwa hal ini bermula pada saat Prabu Hayam Wuruk hendak menikahiDyah Pitaloka putri Sunda sebagai permaisuri. Lamaran Prabu Hayam Wuruk diterima pihak Kerajaan Sunda dan rombongan besar Kerajaan Sunda datang ke Majapahit untuk melangsungkan pernikahan agung itu. Namun Patih Gajah Mada yang menginginkan Sunda takluk memaksa menginginkan Dyah Pitaloka sebagai persembahan pengakuan kekuasaan Majapahit. Akibat penolakan pihak kerajaan Sunda mengenai hal ini, terjadilah pertempuran yang tidak seimbang antara pasukan Majapahit dan rombongan Sunda di Bubat yang saat itu menjadi tempat penginapan rombongan Sunda. Dyah Pitaloka sendiri bunuh diri setelah ayahanda beserta seluruh rombongannya gugur dalam pertempuran.
Pada 1364, Gajah Mada menghilang secara misterius dan tidak pernah muncul lagi.Diperkirakan Gajah Mada mengasingkan diri ke Lampung, dan akhirnya meninggal di Lampung. Saat ini ada pusara yang diyakini sebagai makam Gajah Mada di Lampung.
Gambar:3(Gajah Mada)
Kelas:X-1
Nama Kelompok:
1.Istiqomah(27)
2.Achmad Maliki(01)
3.Evi Rachmawati(19)
4.Ika Wahyu F.(25)
5.Suhada(43)
Gambar 4 (Calon Arang)
Jenis Karangan : Narasi
Nama Kelompok :
Dwi Putri.I (19)
Cinthya.R.S (11)
M.Roiz.R (32)
Dwi Nur.A (18)
Dio Mahesa.P(16)
Calon Arang adalah seorang janda dengan pengguna ilmu hitam yang sering merusak hasil panen dan juga menyebabkan penyakit di wilayah kerajaan Daha. Calon Arang mempunyai seorang anak bernama Ratna Manggali. Meskipun ia cantik, tetapi ia tidak mempunyai seorang suami karena takut akan ibunya.
Oleh sebab itu, Calon Arang marah dan mengucapkan mantra sehingga muncul malapetaka yang melanda desa Girah, yang kemudian satu wilayah kerajaan Daha. Oleh malapetaka itulah banyak penduduk kerajaan Daha sakit dan mati.
Karena itu pula, Raja kerajaan Daha, Airlangga marah dan melawan. Namun kekuatan Raja Airlangga tidak mampu menandingi kesaktian Calon Arang sehingga Raja Airlangga memerintahkan Empu Baradah untuk melawan Calon Arang.
Empu Baradah mengambil siasat dengan memerintahkan muridnya yang bernama Bahula untuk meminang Ratna Manggali. Setelah menjadi menantu Calon Arang, Bahula mendapatkan kemudahan untuk mengambil buku mantra Calon Arang dan diberikan kepada Empu Baradah.
Calon Arang mengetahui perbuatan Bahula dan Calon Arang memutuskan untuk melawan Empu Baradah. Tanpa bantuan Dewi Durga, Calon Arang kalah.
Sejak Calon Arang kalah, kerajaan Daha aman dari ancaman ilmu hitam Calon Arang.
Gambar 4 (Calon Arang)
Jenis Karangan : Narasi
Nama Kelompok :
Dinar A (x-3/16)
Irta Ari H (x-3/26)
Maya M (x-3/32)
Rizky F (X-3/39)
Vivi I (x-3/40)
Sekitar abad XI,di suatu desa bernama Dirah yang terletak di kerajaan Daha,dimana Raja Erlangga saat itu yang bertahta. Seorang janda,Calon Arang dengan daya sihirnya sangat di takuti di daerah itu sehingga Ratna Manggali,putrinya yang cantik jelita tak ada yang berani melamarnya. Alangkah amarahnya sang janda itu. Oleh sebab itu,sang janda mengambil sebuah buku sastra. Lalu dia pergi ke pembakaran mayat untuk meminta anugerah kepada Batari Durga memusnahkan seluruh penduduk.
Maka menarilah janda itu dengan murid-muridnya(Wersirsa,Mahisawandana,Lendya,Lende,Lendi,Guyang,Larung dan Gandi)untuk menyembah Batari Durga. Datanglah Batari Durga dengan pengawalnya dan mereka pun ikut menari. Batari Durga mengabulkan permintaan Calon Arang tetapi ia tidak akan memusnahkan seluruhnya agar raja tidak marah.
Tidak lama kemudian suasana gemerisik pun datang dan menimpa seluruh daerah sehingga banyak yang meninggal. Setelah semua terjadi sang patih memberi tahukan kepada Sri Maharaja Erlangga tentang kematian rakyatnya. Segeralah Raja Erlangga memberikan arahan kepada pengawalnya untuk membunuh Calon Arang. Akan tetapi,Calon Arang tidak dapat di kalahkan,melainkan salah satu dari pengawalnya Raja Erlangga mati di bakar hangus oleh Calon Arang.
Calon Arang pun datang ke istana karena besarnya amarah Calon Arang atas kedatangan pengawal Raja Erlangga. Kemudian Calon Arang beserta muridnya kembali ke pembakaran mayat untuk menyembah kepada Sang Maharesi sebagai penunjuk jalan ke surga. Maka dari itu,Calon Arang beserta murid-muridnya(Wersirsa,Mahisawandana,Lendya,Lende,Lendi,Guyang,Larung dan Gandi)menari dengan tarian yang berbeda. Senanglah hati Calon Arang setelah mereka menari bersama,dia membagi tugas masing-masing menjadi lima arah. Si Lendi di selatan,Si Larung di utara,Si Guyang di timur,Si Gandi di barat,Calon Arang,Si Wersirsa dan Mahisawandana di tengah. Setelah membagi menjadi lima penjuru itu,Calon Arang Pergi ke kuburan untuk menemui mayat yang mati mendadak di hari ke lima(kliwon). Lalu mereka menghidupkan mayat itu dan Wersirsa memasang lehernya dengan parang dan terbanglah kepalanya sampai rambutnya menggumpal oleh darah. Ususnya menjadi kalung dan di kalungkannya. Badannya diolah dipanggang semua,menjadi korban para Bhuta(raksasa)yang berada di tempat pembakaran mayat,setelah itu Paduka Batari Durga menerima yang di korbankan.
Ini semua dilakukan untuk membinasakan orang se-negeri sampai ke tengah sekalian,lalu tak lama kemudian terjadilah penyakit panas-dingin yang mengakibatkan semuanya mati. Serigala meraung memakan mayat itu,burung gagak berteriak-teriak,lalat-lalat beterbangan kian kemari di rumah meraung-raung,rumah-rumah tak berpenghuni dan para Bhuta itu pun berada disana untuk bersenang-senang.
Segaralah seorang pendeta datang ke tengah-tengah tempat pembakaran mayat dan bertemulah dia dengan murid-murid Calon Arang. Kemudian murid-murid Calon Arang menyembahnya untuk meminta anugerah kepada Pendeta supaya dilepaskan dari siksaan. Akan tetapi,siksaan tidak bisa dilepaskan jikalau Calon Arang belum dilepaskan dari siksaan dahulu. Lalu murid Calon Arang pergi untuk menemui Calon Arang agar dapat bertemu dengan pendeta Bharadah.Calon Arang pun meminta anugerah padanya,tetapi pendeta tidak dapat memberikan pengarahan kepada Calon Arang.Marahlah Calon Arang dan ia segera menari berbalik mengurai rambutnya,matanya melirik,tangannya pun menusuk sang pendeta.Lalu Calon Arang pun mengeluarkan api dari mata,hidung,telinga,mulut menyala-nyala untuk membakar sang pendeta.
Akan tetapi pendeta tidak terbakar olehnya.Dengan menggunakan buku Asta Capala Calon Arang mati seketika di tempat berdirinya itu juga.Tetapi di hidupkan kembali untuk disempurnakan.Maka ditunjukkan kelepasannya,ditunjukkan jalan ke surga,serta seluk-beluk kehidupan,setelah ditunjukkan jalan ke surga,Calon Arang pun menyembah kepada Sang pendeta.Lalu kematian Calon Arang menjadi lepas dari penderitaan,dibakarlah roh janda Girah oleh sang kekasih.Maka Wersirsa dan Mahisawandana bersama-sama turut selamat dalam menjadi Wiku oleh Sang pendeta,karena tidak dapat ikut kelepasan bersama dengan janda Girah.
Nama Kelompok:
Kelas : x-2
1.Andria nur fitri (08)
2.Ayu arnie s (10)
3.Lindana L.W (26)
4.Muliya dewi (34)
5.Venty Marina (45)
Tema karangan :"MADING"
Judul karangan:"Arti Madingku"
Jenis karangan: Argumentasi
Arti Madingku
MADING??kita pasti belum memahami arti dan makna dari kata tersebut,menurut kita... mading hanya sebuah papan berukuran pxl yang diatasnya tertampang berbagai macam bentuk kertas yang entah apa maksudnya...
Bagi siswa remaja,"MADING"atau majalah dinding tak memiliki arti,makna,serta manfaat.Yang mereka pikirkan hanya datang,pulang dan kepuasan di sekolah.Padahal,bila mereka mau menengok sedikit saja pasti mereka akan menyadari bahwa benda tak berguna itu,begitu berharga bagi masa depan serta dapat menumbuh kembangkan pengetahuan mereka.
Meskipun mading hanya sebuah papan tak bertuan tetapi benda itu juga dapat menunjukkan kreasi siswa.Dengan adanya mading bakat siswa yang terpendam dapat muncul dengan sendirinya.Salah satunya dengan memunculkan puisi-puisi baru dan membuat cerpen-cerpen yang bermanfaat.Puisi-puisi yang dianggap bermutu dapat kita masukkan dalam majalah mingguan.Bukan hanya membuat tulisan tangan saja.Tetapi jika dapat"Berseni tangan dan akal"dengan menambah ini itu di mading kita dapat mengikuti berbegai macam lomba.
Beberapa manfaat dan kegunaan mading bagi kita yaitu:
-Penyalur bakat
-Ladang kreasi
-Media imajinasi
-Media informasi
-Dunia Jurnalistik
-Perjodohan
-Kirim-kirim salam
-Media apresiasi
Satu pesan terakhir dari saya yaitu"Bahwa Mading juga dapat mempererat rasa persatuan,memunculkan rasa toleransi dan menumbuhkan rasa tanggung jawab".Jadi"TERUSLAH BERKARYA!"
"Bu Eva makasih ya,atas tugas-tugas yang ibu berikan buat kita semua,kita jadi mengerti arti serta manfaat dari tugas ini".
Doakan kita semua ya bu....Supaya kita semua bisa naik kelas....AMIEN....
"SEKALI LAGI TERIMA KASIH atas bimbingannya"
Menurur Tya siswi sebuah SMA di Bandung buat mading tu gampang-gampang susah.Gampangnya kalau udah nemu tema,cari bahannya dimajalah atau koran ,gunting,tempel,dibubuhisedikit ornamen atau aksesori biar keliatan sedikit mencrang,mading pun siap ditempel.Suaahnya adalah ketika tema atau ide belum ditemukan karena pernah diangkat oleh kelas lain.Majalah dinding adalah salah stu adaptai dari majalah pada umumnya.Sama-sama bebentuk printed ,terbit secara berkala dan berisi berbagai berita hangat serta foto-foto menarik sebagai pendukung isi tulisan.Bedanya majalah dibuat enggak hanya gunting-tempel-hias seperti kebanyakan mading.Tetapi,majalah dibuat dengan aktivitas jurnalistik,seperti mencari berita sampai mengolahnya menjadi sebuah tulisan yang layak dibaca banyak orang.
Kebanyakan dari mading disekolah-sekolah,hanya megandalkan tiga kegiatan gunting-tempel-hias.Dan kehadiran mading disekolah seakan hanya sebagai pelengkap dan belum menjadi kebutuhan.padahal media seperti mading selain bisa membantu menyebarkan berbagai kegiatan yang ada disekolah,bisa juga menumbuhkan semangat jurnalistik pada setiap siswanya.Kreativitaspun bisa dimunculkan lewat majalah dinding ini.Demi menumbuhkan kreativitas murid-muridnya,banyak sekolah yang mewajibkan siswanya untuk mengisi mading sekolah.Dengan membuat mading kita dapat menulis dan mengambil foto sendiri,teman-teman bisa lebih peka dengan keadaan sekitar.
Mading yang mencrang alias eye catching emang jadi daya tarik pertama supaya orang-orang mau baca.Kalau dari jauh madingnya enggak menarik,orang-orangpun malas melihat apalagi membaca.Dan nggak salah kalau banyak orang ingin menjadikan mading sekolah sebagai ajang untuk narsis.justru kalau diisi lebih banyak cerita dari sekolahmu sendiri,bisa dijamin kalau mading sekolahmu bakal ditunggu.
Gambar NO:6(majalah dinding)
Jenis karangan:Persuasi
Judul Karangan:Mading
kelas:x-1
1.AGIK BAGUS {02}
2.ANDAN SUKADANA {04}
3.BAGUS DWI {11}
4.INDRA FERDIAWAN {26}
5.WIN CONO ADI (45)
Hemat listrik hemat biaya
Di dunia tenaga listrik sangat diperlukan bagi seluruh manusia.Di Indonesia keberadaan ketenagalistrikan telah memberikan manfaat yang sangat besar dalam ikut memajukan kesejahteraan umum,mencerdaskan kehidupan bangsa,serta meningkatkan perekonomian.
Perlu disadari masih terdapat berbagai permasalahan dan kendala terkait dengan ketenagalistrikan ini.Salah satu dari permasalahan itu adalah belum meratanya listrik kepelosok tanah air.Hingga saat ini,sekiranya 45% penduduk Indonesia belum menikmati listrik.Tak hanya itu,pemanfaatan energi listrik pun masih sangat terkosentrasi di Pulau Jawa dan Bali.
Di tengah masih banyaknya masyarakat yang belum menikmati listrik,suatu fakta yang ironis menunjukan kepedulian yang maksimal akan arti penting listrik dan arti penting menjaga keberlanjutan pasokannya.Salah satu di antaranya tercermin dari sikap hidup boros dalam menggunakan energi listrik.
Berdasarkan data Badan Pengkajiaan dan Penerapan Teknologi(BPPT)2005,elatisitas energi di Indonesia mencapai angka 400 atau empat kali lebih besar dari pada jepang.Disadari atau tidak,Indonesia merupakan negara yang sangat boros dalam mengkonsumsi energi,termasuk energi listrik.Hal ini setidaknya dapat di lihat dari dua indikator yaitu itensitas elstisitas energi.Intensitas energi yaitu perbandingan antara jumlah konsumsi energi dengan produk domestik bruto(PDB),sedangkan elastisitas energi yaitu perbandingan antara pertumbuhan konsumsi energi dengan pertumbuhan ekonomi.
Dengan kita tahu adanya hal itu,perlu dibangkitkan kaesadaran masyarakat tentang arti penting hemat energi,termasuk energi listrik.Hal-hal yang perlu dibenahi antara lain:
1.kesan bahwa hemat energi listrik seolah-olah hanya berguna untuk menghemat biaya.
2.kampanye hemat listrik cenderung ditujukan kepada pelanggan rumah tangga.
3.upaya menghemat listrik seolah-olah hanya dapat dilakukan dengan mematikan alat-alat bertenaga listrik yang tidak diperlukan.
Pada golongan masyarakat,sekadar isu hemat biaya menjadi kurang mengena,karena dengan pendapatan yang memadai,bukan suatu masalah besar jika mereka harus membayar rek. listrik cukup besar.Oleh karena itu masyarakat perlu diberikan pengetahuan ytang lebih komprehensif bahwa terdpat berbagai langkah lain yang bisa dilakukan untuk menghemat listrik melalui pendekatan teknis dan teknologi.Langkah-langkah tersebut antara lain:
1.menggunakan peralatan listrik yang lebih kecil dayanya,karena untuk satu alat yang sama,biasanya terdapat beragam produk dengan beragam daya listriknya.
2.menggunakan alat khusus penghemat listrik yang telah resmi dan disahkan pemerintah.
3.bagi masyarakat yang tengah membangun rumah,perkantoran,dan bangunan lainnya,dapat memberikan andil menghemat energi listrik dengan mendesain bangunan menjadi bangunan yang hemat energi.
Oleh karena itu,penggunaan listrik merupakan kebutuhan yang tak bisa ditawar demi ketahanan energi nasional serta memberikan kesempatan kepada generasi mendatang untuk tetap dapat menikmati listrik dan juga untuk menghemat biaya untuk energi listrik.
Nama kelompok:
1.Aris P (09)
2.diah (15)
3.Fajar (20)
4.Gemala (22)
5.Ratna P (37)
kelas X-1
Gmbar no:10
Hemat listrik hemat biaya
Di dunia tenaga listrik sangat diperlukan bagi seluruh manusia.Di Indonesia keberadaan ketenagalistrikan telah memberikan manfaat yang sangat besar dalam ikut memajukan kesejahteraan umum,mencerdaskan kehidupan bangsa,serta meningkatkan perekonomian.
Perlu disadari masih terdapat berbagai permasalahan dan kendala terkait dengan ketenagalistrikan ini.Salah satu dari permasalahan itu adalah belum meratanya listrik kepelosok tanah air.Hingga saat ini,sekiranya 45% penduduk Indonesia belum menikmati listrik.Tak hanya itu,pemanfaatan energi listrik pun masih sangat terkosentrasi di Pulau Jawa dan Bali.
Di tengah masih banyaknya masyarakat yang belum menikmati listrik,suatu fakta yang ironis menunjukan kepedulian yang maksimal akan arti penting listrik dan arti penting menjaga keberlanjutan pasokannya.Salah satu di antaranya tercermin dari sikap hidup boros dalam menggunakan energi listrik.
Berdasarkan data Badan Pengkajiaan dan Penerapan Teknologi(BPPT)2005,elatisitas energi di Indonesia mencapai angka 400 atau empat kali lebih besar dari pada jepang.Disadari atau tidak,Indonesia merupakan negara yang sangat boros dalam mengkonsumsi energi,termasuk energi listrik.Hal ini setidaknya dapat di lihat dari dua indikator yaitu itensitas elstisitas energi.Intensitas energi yaitu perbandingan antara jumlah konsumsi energi dengan produk domestik bruto(PDB),sedangkan elastisitas energi yaitu perbandingan antara pertumbuhan konsumsi energi dengan pertumbuhan ekonomi.
Dengan kita tahu adanya hal itu,perlu dibangkitkan kaesadaran masyarakat tentang arti penting hemat energi,termasuk energi listrik.Hal-hal yang perlu dibenahi antara lain:
1.kesan bahwa hemat energi listrik seolah-olah hanya berguna untuk menghemat biaya.
2.kampanye hemat listrik cenderung ditujukan kepada pelanggan rumah tangga.
3.upaya menghemat listrik seolah-olah hanya dapat dilakukan dengan mematikan alat-alat bertenaga listrik yang tidak diperlukan.
Pada golongan masyarakat,sekadar isu hemat biaya menjadi kurang mengena,karena dengan pendapatan yang memadai,bukan suatu masalah besar jika mereka harus membayar rek. listrik cukup besar.Oleh karena itu masyarakat perlu diberikan pengetahuan ytang lebih komprehensif bahwa terdpat berbagai langkah lain yang bisa dilakukan untuk menghemat listrik melalui pendekatan teknis dan teknologi.Langkah-langkah tersebut antara lain:
1.menggunakan peralatan listrik yang lebih kecil dayanya,karena untuk satu alat yang sama,biasanya terdapat beragam produk dengan beragam daya listriknya.
2.menggunakan alat khusus penghemat listrik yang telah resmi dan disahkan pemerintah.
3.bagi masyarakat yang tengah membangun rumah,perkantoran,dan bangunan lainnya,dapat memberikan andil menghemat energi listrik dengan mendesain bangunan menjadi bangunan yang hemat energi.
Oleh karena itu,penggunaan listrik merupakan kebutuhan yang tak bisa ditawar demi ketahanan energi nasional serta memberikan kesempatan kepada generasi mendatang untuk tetap dapat menikmati listrik dan juga untuk menghemat biaya untuk energi listrik.
Nama kelompok:
1.Aris P (09)
2.diah (15)
3.Fajar (20)
4.Gemala (22)
5.Ratna P (37)
kelas X-1
Gmbar no:10
Bencana tsunami 26 des 2006 benar-benar meluluhlantarkan kota-kota di Aceh,Sumatra.Ribuan mayat manusia bergelimpangan.bangunan hancur porak poranda.ribuan orang kehilangan keluarganya dan rumahnya.
Selama bertahun-tahun masyarakat Aceh hidup dalam ketakutan akibat peperangan dan kekerasan.Kini mereka semakin menderita dengan bencana alam tsunami dalam waktu sekejap menghancurkan impian mereka akan hidup tenang dan damai.
Jutaan orang dari berbagai penjuru dunia kini mencurahkan simpati dan pertolongannya kenegara yang terkena bencana tsunami termasuk Aceh.Bantuan kemanusiaan terus mengalir dari dalam maupun luar negeri.seluruh masyarakat Indonesia bersedih.Berbagai daerah di Indonesia,di luar Aceh,masyarakat menggali dana solideritas untuk Aceh.Semuanya perduli dengan tragedi kemanusiaan ini.
namun ada sedikit yang terlupakan di balik bencana tsunami di Aceh.Bencana alam hanya menimbulkan penderitaan bagi manusia dan satwa.Seperti yang terjadi di kebun binatang mini wulandari di Banda Aceh.
Anggota protofauna di Aceh tersentuh melihat kondisi buruk satwa itu.Namun mereka tidak bisa berbuat banyak karena keterbatasan dana untuk memberi makan satwa itu.Sebelumnya di kebun binatang itu ada satwa liar lainnya yang dilindungi UU,seperti orang utan,beruangdan elang.Satwa itu kemudian disitaoleh balai konservasi sumberdaya alam(BKSDA)Aceh.Namun sayangnya satwa sitaan yang ditempatkan dikantor BKSDA Aceh juga banyak yang tidak selamat.Kondisi kandang satwa rusak parah.Diselah-selah reruntuhan kandang itu terlihat menempel rambut dan sisa daging harimau.Namun tidak jelas bagaimana nasib harimau itu.
ribuan satwa ternak yang lolos dari bencana kini hidup berkeliaran di kota.
Satwa ternak itu seperti sapi,kembing,kucing dan anjing berkeliaran dijalan,di halaman masjid,halaman toko dan sela-sela puing rumah.Mereka mengorek sampah mencari sisa-sisa makanan.Tim profauna menyaksikan ada beberapa ekor kucing dan kambing yang ,mati tertabrak mobil yang melintas di jalanan.
tim profauna sempat menghitung satwa ternak yang dijumpaainya di jalan di kota banda aceh,yaitu ada sekitar 200 satwa. sabagian besar satwa itu adalah sapi,kemudian disusul anjing.
nama kelompok:
NOER CHAMIDAH (34)
M LUTFI (32)
HASAN BASRI (23)
DIMAS NOR C (16)
kelas X-1
Kelas : X-4
Nama Kelompok :
1. Bayu Angga (09)
2. Edwin Dwi (16)
3. Hasril Yusuf (24)
4. Roni Budianto (41)
5. Syifaul Qolbi (44)
Jenis Karangan : Narasi
Judul Karangan : Banjir Jakarta
Pada tanggal 1 februari 2007, tepat pada hari kamis hujan deras mengguyur kota Jakarta tanpa henti sampai tanggal 2 februari 2007. Akibat hujan itulah terjadi banjir. Hampir 70% kota di Jakarta dan sekitarnya tergenang oleh banjir. Banjir tahun ini adalah banjir yang paling parah yang pernah dialami oleh kota Jakarta dan sekitarnya. Ketinggian banjir mulai dari 50cm sampai 5m. Setelah dilakukan penelitian neraca keseimbangan lingkungan hidup daerah 2006, hasil penelitian itu mengatakan setiap musim penghujan air hujan tidak dapat tertampung menggenangi sebagian besar Jakarta. Selain itu hasil penelitian juga mengatakan tidak dapat menyimpan cadangan air setiap musim kering.
Hal tersebut diatas yang menyebabkan kenapa jakarta selalu mengalami banjir selama 5 tahun sekali. Diperkirakan kerugian akibat banjir tahun ini mencapai 1,8 triliun perhari. Pemerintah sendiri mengalami kesulitan atas banjir tahun ini. Banyak sekali para pengungsi yang belum mendapatkan tempat. Pada hari jum'at 3 februari 2007, WALHI Eksekutif-Nasional dan Walhi Jakarta segera membuat basis data informasi. Selain itu juga WALHI membangun posko. Namun Posko WALHI baru dapat memenuhi kebutuhan 60 pengungsi dari 2000 jiwa yang ada didaerah tersebut. Banjir tahun ini merupakan banjir yang benar-benar merugikan banyak para penduduk dan membuat pemerintah bingung. Oleh sebab itu apabila banjir sudah selesai, sebaiknya pemerintah segera melakukan sesuatu agar banjir tidak terjadi lagi selama 5 tahun sekali, atau kalau bisa selamanya.
Post a Comment
<< Home